Pasca Kepergian Ayah Syahrul, Rahma – Endang Mampu Lanjutkan Pembangunan Tanjungpinang

Pasca Kepergian Ayah Syahrul, Rahma Mampu Bangun Tanjungpinang

METROBATAM.COM|Tanjungpinang – Genap tiga tahun pada 21 September 2021, pemerintah Kota Tanjungpinang menjalankan visi terwujudnya “Tanjungpinang Sebagai Kota Yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera Dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani”. Visi inilah yang dibawa pasangan Syahrul-Rahma dalam memimpin Kota Tanjungpinang selama masa 2018-2023.

Tiga tahun bukanlah waktu yang panjang bagi sebuah pemerintahan untuk menyelesaikan segala permasalahan kota. Namun, pasangan Syahrul-Rahma terus berupaya menyelesaikan visi misi yang telah terencana dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang 2018-2023.

Awal 2020, pasangan Syarul-Rahma dihadapkan dengan tantangan kondisi darurat kesehatan wabah virus corona. Namun, seiring perjuangan Syahrul-Rahma mengatasi kondisi pandemi covid-19, duka mendalam pun menyelimuti jajaran pemerintah dan masayarakat Kota Tanjungpinang karena ditinggalkan sosok pemimpin almarhum Syahrul.

Sepeninggal almarhum Ayah Syahrul, tampuk kepemimpinan kota Tanjungpinang dilanjutkan Wali Kota Rahma. Kemudian, pada 28 Juni 2021, Endang Abdullah resmi dilantik sebagai Wakil Wali Kota Tanjungpinang mendampingi Wali Kota Rahma.

Bacaan Lainnya

Dalam kurun tiga tahun melanjutkan visi misi almarhum Syahrul, Wali Kota Rahma terus melakukan inovasi dan terobosan untuk merealisasikan visi misi kota Tanjungpinang. Banyak pencapaian yang memang sudah terealisasi dan telah menunjukkan perbaikan dalam berbagai bidang mulai dari pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga tata kelola pemerintahan.

Selama kurun waktu 2018-2021, tercatat dari 8 indikator tujuan pembangunan RPJMD, sebanyak 4 indikator telah mencapai target 2020, hal ini menunjukkan pencapaian target indikator tujuan pembangunan RPJMD tahun 2018-2023 telah tercapai sebesar 50%.

Sementara, pencapaian sasaran pembangunan RPJMD Kota Tanjungpinang 2018-2023, tercatat dari 34 indikator Sasaran Pembangunan RPJMD, sebanyak 22 indikator telah mencapai target pada tahun 2020, hal ini menunjukkan pencapaian target indikator sasaran pembangunan RPJMD telah tercapai sebesar 64,7%.

Memasuki tahun 2019-2020, capaian program dan kinerja yang menjadi prioritas pembangunan dalam satu tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kota Tanjungpinang, diantaranya di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, pariwisata, dan penanganan Covid-19 di Kota Tanjungpinang,

Pencapaian Bidang Pendidikan

Pada bidang pendidikan di tahun 2020, rata rata capaian target indikator program di bidang pendidikan tercapai dengan katagori sangat tinggi. Adapun beberapa indikator yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya di antaranya, angka partisipasi kasar PAUD meningkat dari 65% menjadi 68%, SD dari 97% menjadi 98%, dan SMP dari 94% di tahun 2019 menjadi 95% di 2020. Angka partisipasi murni di tahun 2019 dan 2020 tingkat SD tetap yakni 87%, sementara pada jenjang SMP meningkat dari 77% menjadi 78%.

Kemudian, telah terealisasi pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana jenjang SD dan pengadaan sarana penunjang pembelajaran jenjang SMP se-Kota Tanjungpinang, serta bantuan seragam sekolah dan perlengkapan sekolah gratis kepada siswa baru tingkat SD dan SMP yang di tahun 2021 telah diberikan kepada 3.666 siswa SMP dan 3.604 siswa SD negeri dan swasta.

Realisasi dari Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2020 di Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan jumlah siswa 5.562 SD sebesar Rp1.424.925.000, dan untuk siswa SMP dengan jumlah 2.818 siswa sebesar Rp1.200.000.000. Ditahun 2021 realisasi PIP untuk siswa SD 3.145 siswa sebesar Rp1.228.725.000, dan untuk siswa SMP 2.031 siswa sebesar Rp1.247.250.000.

Pencapaian Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, dalam kurun waktu itu, capaian kinerja juga menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan adanya peningkatan persentase kepemilikan JKN KIS bagi penduduk miskin dari 21,91% menjadi 22,08%. Persentase peningkatan status kelulusan akreditasi puskesmas dari 28,57% menjadi 42,86%, angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup turun dari 202,53 menjadi 130,85, persentase balita stunting turun dari 23,35% menjadi 19,09%.

Peningkatan kunjungan rawat jalan dari 43.681 menjadi 60.246 kunjungan, dan peningkatan jumlah kunjungan rawat inap dari 7.092 menjadi 8.443 kunjungan. Disamping itu, telah teralisasi pembangunan sarana dan prasarana kesehatan puskesmas Sungai Jang, pembangunan, pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana posyandu, polindes, poskel, dan pustu, dan peningkatan status akreditasi puskesmas. Yaitu, puskesmas batu 10 dari utama menjadi paripurna, puskesmas Tanjungpinang dari dasar menjadi utama, dan penilaian status puskesmas Tanjung Unggat menjadi utama.

Pencapaian Bidang Pembangunan Infrastuktur

Beberapa capaian kinerja dalam urusan pembangunan kurun waktu 2019-2020, diantaranya, penambahan panjang jalan yang terbangun sepanjang 5,5 km, jumlah panjang jalan dalam kondisi mantap yang meningkat dari 235,8 Km menjadi 243,19 km, persentase drainase dalam konidisi baik meningkat dari 28,25% menjadi 28,75%.

Persentase rumah layak huni dari 8,85% menjadi 11,59%, luasan kawasan kumuh yang menurun dari 64,52% menjadi 24,95%, dan peningkatan persentase penerangan jalan umum yang terpasang dari 60,82% menjadi 71,30%.

Sepanjang tiga tahun terakhir, dalam pembangunan hingga normalisasi penanganan titik banjir, Dinas PUPR telah tangani titik genangan air yang berkurang mencapai 7,4% pada 2020 dari 138% titik banjir pada tahun 2018.

Tak hanya itu, masa kepemimpinan Rahma, penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Kota Tanjungpinang terus mengalami peningkatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik yang berada di jalan umum maupun jalan lingkungan serta di ruang-ruang publik seperti, taman-taman kota hingga tempat pemakaman umum (TPU).

Sesuai target RPJMD semua jalan dilalui PJU terpasang di 8.112 titik. Dalam kurun waktu 2018 hingga September 2021, total jumlah lampu PJU sampai dengan selesai pembangunannya sebanyak 6.637 titik, dengan total lampu terpasang sebanyak 1.429 PJU yang tersebar di jalan-jalan protokol hingga perumahan. Sehingga dari target peningkatan PJU, menyisakan kekurangan pembangunan lampu PJU 1.475 titik atau 18,1%.

Beberapa prioritas pembangunan lainnya yang telah terealisasi di masa kepemimpinan Wali Kota Rahma adalah pembangunan Quran Centre, kantor Kelurahan Tanjungpinang Kota, dan beberapa kegiatan rehabilitasi gedung kantor seperti rehab eks. Kantor Kelurahan Tanjungpinang Barat (PGRI) dengan progress fisik 25% dan Rehab eks. kantor DPRD (LAM) dengan progres fisik 26%. Program pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan, pemeliharaan dan normalisasi saluran drainase serta pengadaan lahan dalam rangka pengendalian banjir.

Dalam penataan kawasan kumuh, di bawah kepemimpinan Rahma, keberhasilan capaian tiap tahun pengurangan luas kawasan kumuh dari tahun 2018 sampai dengan 2020. Tahun 2018, luas permukiman kumuh yang tertangani yaitu seluas 40 Hektar, tahun 2019 permukiman kumuh di Kota Tanjungpinang berhasil ditangani seluas 42,4 Hektar, dan di 2020 permukiman kumuh Kota Tanjungpinang berhasil ditangani seluas 20,83 Hektar.

Progress persiapan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat dan memudahkan akses dalam pengurusan segala perizinan dan dokumen lainnya di Kota Tanjungpinang.

Di tahun 2021, sedang dilaksanakan pembangunan Mal Pelayanan  Publik ( MPP) Kota Tanjungpinang yang dipusatkan di Jalan Agus Salim (Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah). Pembangunan MPP dilaksanakan dalam 2 tahap. Pembangunan tahap 1 saat ini sedang dalam proses pelaksanaan dan akan dilanjutkan pembangunan tahap 2 pada tahun 2022.

Pencapaian Bidang Ketenagakerjaan, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

Pada urusan penanaman modal, ketenagakerjaan dan perdagangan, beberapa program prioritas yang telah dilaksanakan diaiantaranya, pelaksanaan program peningkatan promosi dan kerja sama investasi melalui promosi dan partisipasi pameran dalam negeri serta fasilitasi antara pelaku UMKM dan dunia usaha. Perencanaan tenaga kerja kota Tanjungpinang untuk pencapaian perluasan perencanaan tenaga kerja, bimbingan penyuluhan LKPM online bagi pelaku usaha dalam rangka peningkatan iklim investasi, pelatihan dan sertfikasi tenaga kerja.

Selain itu dalam rangka perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan juga sudah dilakukan kegiatan pasar murah, pengoperasian metrologi legal dan pemantauan harga stok bahan kebutuhan pokok dan juga telah dilakukan kegiatan peningkatan sarana perdagangan.

Sehingga didapati beberapa kinerja turut meningkat dari target dan tahun sebelumnya diantaranya, peningkatan pada nilai investasi asing dari USD2.930 menjadi USD10.652, pencapaian nilai invetasi dalam negeri sebesar Rp535,8 milyar lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu Rp320 miliar.

Meningkatnya besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi dari 16% menjadi 33%, serta tercapainya pengendalian fluktuasi harga bahan pokok dan kelancaran arus sembako, serta persentase wajib ukur tera, hingga penyediaan pasar dalam kondisi yang baik.

Pencapaian Bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan

Pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan, dalam kurun waktu tiga tahun telah dilaksanakan program prioritas dalam mendukung peningkatan budaya serta destinasi wisata diantaranya, pengamanan situs sejarah dan cagar budaya kota Tanjungpinang.

Pencapaian kinerja atas hasil pembangunan di sektor kebudayaan dan pariwisata pada tahun 2019 yang meningkat dari tahun sebelumnya, diantaranya, peningkatan pertumbuhan pada sektor wisata dari 29,62% menjadi 32,77%, peningkatan SDM pariwisata berkompeten dari 24 orang menjadi 200 orang.

Sementara tahun 2020, akibat dampak pandemi covid-19, jumlah kunjungan wisman ke Tanjungpinang menurun menjadi 18.246 dari tahun sebelumnya sebanyak 170.624.

Serta persentase pelaku pariwisata yang bekerja sama dalam pengembangan wisata dari 67,07% menjadi 72,63%, dan produk ekonomi kreatif yang di daftarkan ke haki yang telah mencapai 102 produk.

Pencapaian Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi

Masa kepemimpinan Rahma, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2019 telah mencapai 78,73 meningkat 0,4 point dari tahun  sebelumnya 78,33. Kemudian di 2020 naik sebesar 78,91, IPM tersebut menempati urutan ke dua tertinggi di provinsi Kepri. Nilai IPM tersebut telah melampaui IPM provinsi Kepri 75,59 dan IPM nasional 71,94.

Tahun 2020, IPM dari sisi pengetahuan di Tanjungpinang menunjukkan kemajuan. Hal tersebut tercermin dari membaiknya harapan lama sekolah (HLS) sebesar 14,12, tumbuh 0,03% dibandingkan tahun 2019 sebesar 14,09. Sementara rata-rata lama sekolah (RLS) sebesar 10,25, tumbuh 0,26% di banding tahun 2019 sebesar 9,99.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi kota Tanjungpinang di 2019 sebesar 3,27%, mengalami kenaikan 0,06% dari tahun sebelumnya 3,21%. Di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi sebesar 3,45%, dan garis kemiskinan di kota Tanjungpinang pada 2019 sebesar 9,03% atau menurun 0,21% dari tahun sebelumnya yakni 9,24% dan di 2020 sebesar 9,37%. Untuk anga inflasi, terjadi penurunan di tahun 2020 yakni sebesar 1,66 dari tahun sebelumnya sebesar 2,40%.

Dalam kurun waktu 2018-2021, tercatat perkembangan investasi yang masuk ke kota Tanjungpinang untuk investor berskala nasional (PMA) dalam rentang 2018 hingga triwulan II sebanyak 8 investor. Sedangkan, investor berskala nasional (PMDN) dalam rentang 2019 sampai triwulan II 2021 mengalami perkembangan terbanyak pada 2019 dengan 345 investasi dan jumlah yang sedikit tahun 2018 sebanyak 114 investasi.

Sementara itu, tahun 2018 indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik Pemerintah Kota Tanjungpinang berada pada range 62,51 sampai dengan 81,25 dengan kategori ‘’Baik’’. dan pada tahun 2019 Pemerintah Kota Tanjungpinang menargetkan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik adalah 70,00 dengan kategori “Baik” dan realisasinya sebesar 86,68 dengan kategori “Sangat Baik” dengan capaian kinerja tahun 2019 mencapai 123%.

Selanjutnya, tahun 2020 realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik sebesar   86,91 mencapai target yang telah ditetapkan sebesar 72.2, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya realisasi tahun 2020 mengalami kenaikan 0,23 persen  terhadap realisasi tahun 2019.

Tahun 2019, Kota Tanjungpinang telah mengikuti Pengukuran Indeks Daya Saing dengan memperoleh indeks sebesar 0,076 poin (kategori rendah), pada tahun 2020 dengan indeks 2,89 poin (kategori tinggi) dan pada tahun 2021 dengan indeks 2,782 (kategori tinggi).

Dari sisi memperluas akses keuangan bagi UMKM, pertama di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang membentuk dan mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Keberadaan TPAKD ini sebagai komitmen pemko Tanjungpinang untuk mendorong percepatan akses keuangan daerah dan bagi UMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Tanjungpinang. Nantinya, program kerja melalui roadmap TPAKD 2021-2025 akan segera dibentuk agar tim pokja TPAKD dapat bekerja secara terkoordinir dan terarah.

Pencapaian Penanganan Covid-19

Seperti halnya para pemimpin di daerah, bahkan belahan dunia lainnya, masa pemerintahan Wali Kota Rahma dan Wakil Wali Kota Endang Abullah pun mendapat hantaman pandemi covid-19. Pandemi covid-19 sangat mempengaruhi visi misi dan program-program yang direncanakan di awal jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Sejumlah program harus dibatalkan demi mengalihkan anggaran untuk penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Pada APBD tahun 2020 ini, pemko telah melakukan reffocusing anggaran guna mengantisipasi penurunan jumlah pendapatan, baik yang bersumber dari pendanaan pemerintah pusat juga yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD).

Pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk kegiatan pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di kota Tanjungpinang yaitu, penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengamanan sosial, serta percepatan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat Kota Tanjungpinang.

Hingga, Selasa 20 September 2021, capaian vaksinasi kota Tanjungpinang untuk dosis pertama usia 18 tahun keatas mencapai 126.750 orang atau 82,17% dengan sisa target 27.492 dari target yang ditetapkan sebanyak 154.242 jiwa, sedangkan dosis kedua mencapai 93.150 orang atau 60,39% dengan sisa target 61,092 orang.

Untuk vaksinasi usia 12-17 tahun yang telah mendapatkan suntikan dosis pertama sebanyak 19.985 atau 84,01% dengan sisa target 3.803 orang dari target sasaran yang ditetapkan sebanyak 23.788 orang, sedangkan dosis kedua, jumlah anak yang telah divaksin sebanyak 12.290 orang atau 51,66% dengan sisa target sebanyak 11.498 orang. Sementara tenaga kesehatan (nakes) yang telah menerima dosis ke tiga sebanyak 1.891 nakes atau 66,49% dari target sasaran sebanyak 2.844 nakes.

Pencapaian bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi

Dalam bidang Teknologi dan Informatika, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah terlaksana program Gerakan Tanjungpinang Menuju 100 Smart City, program ini pun menghasilkan Masterplan dan Quick Win Smart City Tanjungpinang. Progress 3 quckwin di tahun 2019 adalah kepariwisataan, kesehatan, dan integrasi data.

Berkat komitmen dan sinergitas jajaran OPD pemerintah Kota Tanjungpinang, FKPD, stakeholder, dan masyarakat, Master plan smart city kota Tanjungpinang berhasil meraih penghargaan Exhibtion, Evaluation & President Lecture Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Disamping itu, di tahun 2021, telah terealisasi pembuatan Tanjungpinang Command Center meliputi penyediaan CCTV dan tampilannya menggunakan NVR telah terpasang di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, nantinya akan ditampilkan pada ruangan Tanjungpinang Command Center yang dipusatkan di gedung kantor Wali Kota Tanjungpinang yang proses persiapan interior bangunan sedang dilaksanakan.

Selain itu, selama 2021 telah melakukan peningkatan penyediaan dan pengelolaan teknologi informatika dan pengembangan Teknologi Informatika melalui pembangunan publik Hotspot sebanyak 10 titik lokasi yang diperuntukkan untuk masyarakat Kota Tanjungpinang, yang berada di titik lokasi Taman Kota dan fasilitas perumahan yang sudah berjalan 60%.

Melalui pengelola informasi dan dokumentasi, peliputan, penyedia, pengelolaan, dan penyebaran informasi publik, serta fasilitasi video conferance, memaksimalkan komunikasi informasi melalui penggunaan media sosial tentang penyampaian informasi program, kebijakan, serta kegiatan pemerintah, baik yang sudah, yang sedang, dan akan dilaksanakan pemerintah kota Tanjungpinang.

Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dari sisi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Indeks Pembangunan Gender (IPG) di tahun 2019 mencapai 96,77 naik sedikit di tahun 2020 yakni sebesar 96,79. Sedangkan, Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) di tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 76,44 dibandingkan tahun 2019 sebesar 76,13.

Selama Januari hingga Juli 2021, DP3APM mencatat terdapat 24 perempuan dan 37 anak di Kota Tanjungpinang menjadi korban kekerasan. Untuk jenis kasus kekerasan yang paling banyak terjadi terhadap anak adalah 11 kasus kekerasan fisik, 10 kasus kekerasan seksual, 5 kasus kekerasan psikis, 2 kasus penelantaran.

Kasus kekerasan tersebut telah ditangani UPTD PPA. Untuk itu, sebagai upaya mencegah dan mengurangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, beberapa organisasi perempuan telah dan akan diberikan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan ini seperti PKK, Darma Wanita, GOW, BKMT, PIA Ardya Garini, Jalasenastri, Persit Kartika Candra Kirana, Adyaksa, DarmaYukti Karini dan lainnya.

Hingga saat ini, di 18 kelurahan dan 18 RW di Tanjungpinang juga telah dibentuk PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) sebagai wadah peran serta masyarakat dalam pencegahan tindak kekerasan terhadap anak. Selain itu, di kantor DP3APM telah ada Galeri Puan Jelita. Galeri ini sebagai wadah kreatifitas perempuan Kota Tanjungpinang. Melalui galeri ini, dapat kita promosikan berbagai hasil kerajinan unggulan kepada masyarakat luas sebagai produk kebanggaan, khsusnya masyarakat Tanjungpinang.

Penghargaan yang Dicapai

Berkat kerja keras seluruh jajaran pemko Tanjungpinang dan dukungan dari masyarakat. Sejumlah prestasi pun berhasil diraih pemko Tanjungpinang.

Diantaranya, tujuh tahun berturut-turut berhasil meraih dan mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan predikat penilaian BB (baik), atas hasil evaluasi terhadap sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Penghargaan atas keberhasilan kota Tanjungpinang, dalam penyusunan masterplan smart city 2019 dalam rangka gerakan menuju 100 smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,

Kemudian, pencapaian daya saing daerah dengan kategori tinggi, atas hasil pengukuran indeks daya saing daerah (IDSD) tahun 2020, berdasarkan model yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi.

Penghargaan anugerah pesona Indonesia 2019 dari kementerian pariwisata, kota Tanjungpinang menjadi wisata halal unggulan serta wisata halal terpopuler peringkat ketiga, penghargaan sebagai kota layak pemuda tahun 2019 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Penghargaan Swasti Saba Wiwedra atas kualifikasi pembinaan dengan cakupan 4 tatanan program kabupaten dan kota sehat tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan.

Penghargaan Dafa Award sebagai Forum Anak terbaik se-Indonesia dan forum anak dengan partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan terbaik se-indonesia dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, hingga penghargaan pencapaian response rate Sensus Penduduk Online 2020 dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Kemudian, Predikat Tanjungpinang sebagai Kota Layak Anak tingkat Madya dari rentang waktu tahun, 2018 hingga 2021 masih dapat dipertahankan Pemerintah Kota Tanjungpinang

Dan predikat Kota dengan TPID terbaik untuk wilayah Sumatera. Penghargaan ini di berikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam acara TPID Awards 2018 yang disejalankan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Jakarta Tahun 2019. Pada TPID Award 2019 dalam Rakornas Pengendalian Inflasi di Jakarta Tahun 2020 Kota Tanjungpinang kembali mendapatkan penghargaan nominasi ke II se- Sumatera.

“Prestasi yang telah kita raih bersama, hendaknya tidak membuat kita cepat berpuas diri, namun kita jadikan sebagai energi positif untuk mendorong performa dan kinerja terbaik dalam peningkatan kinerja pemerintahan,” pesan Wali Kota Rahma.

Selama tiga tahun masa pemerintahan Syahrul-Rahma, dilanjutkan Wali Kota Rahma dan Wakil Wali Kota, Endang Abdullah, masyarakat kota Tanjungpinang telah merasakan hasil pembangunan yang telah dilakukan pemerintah kota Tanjungpinang. Dukungan seluruh jajarannya, stakeholder, dan doa masyarakat menjadi kunci keberhasilan kinerja pemerintah kota Tanjungpinang untuk mewujudkan Tanjungpinang sebagai Kota yang maju, berbudaya, sejahtera, dan sejajar dengan kota maju di daerah lainnya. (Adv/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *