Wakil II DPRD Natuna, Jarmin Narasumber di Acara Sosialisasi Tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji

Wakil II pimpinan DPRD kabupaten Natuna Jarmin, Hadir sebagai narasumber dalam acara sosialisasi tentang pembatalan keberangkatan jamaah haji pada tahun 1442H/2021M.

METROBATAM.COM, NATUNA – Wakil II pimpinan DPRD kabupaten Natuna Jarmin, hadir sebagai Narasumber dalam acara sosialisasi tentang pembatalan keberangkatan jamaah Haji pada tahun 1442H/2021M. Acara ini diselenggarakan oleh kantor kementerian Agama kabupaten Natuna di Hotel Tren Central Rabu (6/10/2021).

Hadir dalam kegiatan ini, KA. Kankemenag Natuna, H.Budi Dermawan, H.Nasoha penyelenggara Haji dan umrah, perwakilan Camat di setiap kecamatan, calon jamaah Haji, serta para tokoh Ulama.

Jarmin menyampaikan alasan pemerintah membatalkan keberangkatan jemaah Haji pada penyelenggaraan tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi. Bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota Haji Indonesia dan kuota Haji lainnya.

Pemerintah melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 3 Juni 2021 menyampaikan sejumlah pertimbangan.

Bacaan Lainnya

“Faktor kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah Haji yang terancam akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi,ini menjadi alasan yang pertama” jelas Jarmin.

Jarmin juga menyebutkan alasan lain pemerintah membatalkan keberangkatan Haji untuk tahun 2021, karena Kerajaan Arab Saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Wakil II pimpinan DPRD kabupaten Natuna Jarmin

Selain itu Arab Saudi juga belum membuka akses layanan penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini, padahal pemerintah Indonesia memerlukan waktu untuk melakukan persiapan pelayanan jemaah Haji.

Dalam kegiatan ini ada beberapa permintaan dari para jamaah haji kepada Jarmin selaku Wakil rakyat yang duduk di DPRD Natuna.

Bahtiar calon jamah haji, “Memohon Agar kedepannya, kalau ada pelatihan manasik haji kembali, atau biaya kesehatan lainnya tentu ini perlu biaya lagi, kami berharap ada perhatian dari pemerintah maupun dari pihak legislatif yang merupakan wakil rakyat kami”.

Menanggapi hal tersebut Jarmin mengatakan, akan saya sampaikan nanti kepada pimpinan tertinggi DPRD, untuk membahas itu bersama dengan pemerintah daerah.

“kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para calon jamaah haji ” terang Jarmin. (Rdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *