Kondisi Terkini Pelajar Karimun yang Tertelan Jarum Pentul hingga Masuk ke Usus Besar, Ibu Korban: Terima Kasih Komandan Korem dan Dandim 0317/TBK

Keterangan gambar: Maryana (kanan) dan Fitri Ramadhani (kiri), di ruang IGD RSAB Batam, Jumat (26/11/2021). Foto/Ilh4m/METROBATAM.COM

METROBATAM.COM, BATAM – Maryana (36), ibu dari siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bross (RSAB) Batam lantaran tertelan jarum pentul mengucapkan terima kasih kepada Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0317/TBK, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto beserta jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK).

Hal ini ia utarakan saat berada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSAB Batam, pada Jumat (26/11/2021) sore, sekira pukul 17.27 WIB.

“Terima Kasih banyak kepada Komandan Korem, Komandan Kodim dan beserta jajaran semua serta pihak-pihak yang banyak membantu kami sampai kami ke Batam hingga semua selesai,” kata Maryana saat diwawancarai METROBATAM.COM.

Lanjut Maryana, ia menuturkan bahwasanya, kondisi anaknya yang bernama Fitri Ramadhani (16) saat ini belum bisa banyak bergerak dan masih perlu dilakukan observasi (pengamatan secara langsung dan detail).

Bacaan Lainnya

“Kondisi Fitri belum bisa banyak makan dan banyak bergerak. Fitri masih perlu di observasi dulu dan dikasih obat pencernaan. Setelah itu, jika jarum tidak keluar baru ditindaklanjuti dari pihak rumah sakit,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maryana menceritakan kronologis kejadian hingga putrinya bisa menelan jarum pentul tersebut. Saat itu, siswi yang duduk di bangku kelas 3 SMP Negeri 1 Moro, Karimun, itu, ingin menggunakan hijab karena akan mengikuti les di sekolahnya. Tetapi, jarum pentul tersebut diletakkan di bibirnya.

Naas, jarum pentul tertelan setelah warga yang tinggal di Balai Garden, Kapling, Karimun ini meminum air putih.

Sementara, informasi yang dihimpun METROBATAM.COM, berdasarkan hasil rontgen dari pihak rumah sakit, diketahui ada dua (2) jarum pentul bersarang di dalam tubuh gadis tersebut.

“Hasil rontgen yang pertama, masih ada 2 jarum dan hasil rontgen terakhir di rumah sakit sekarang (RSAB) Batam, sisa jarum 1. Jarum sudah masuk ke usus besar pembuangan, nah nanti kalau ada BAB (mengeluarkan kotoran atau buang air besar), nanti di rontgen lagi (dicek kembali). Jika jarum masih menempel di usus besar, baru nanti dokter ambil tindakan,” bebernya.

Sebelumnya, pihak keluarga kaget setelah mengetahui apa yang dialami oleh Fitri. Anaknya sempat dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Moro. Kemudian pihak medis disana (Karimun) menyarankan untuk melakukan rontgen di Batam.

Kemudian kembali ke Karimun, dan setelah di Tanjung Balai, pihaknya mendapat bantuan dari Danrem 033/WP, dan Dandim 0317/TBK serta jajaran hingga pihaknya mendapatkan penanganan serius di Batam.

Diberitakan sebelumnya, pelajar SMP Negeri 1 Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri harus dirujuk ke RSAB Batam, pasalnya siswi yang duduk di bangku XI (9) itu tertelan jarum pentul dan harus mendapatkan penanganan medis.

Ia harus dirujuk ke Batam karena fasilitas medis di Karimun tidak memadai. Sebelumnya, pihak keluarga sudah membawa Fitri ke Puskesmas di Moro dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.

Dikarenakan alat medis belum lengkap, dan keterbatasan biaya atau Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang belum aktif sehingga Fitri harus dibawa ke Batam guna mendapatkan perawatan.

Melihat kondisi tersebut, TNI Angkatan Darat (AD) menunjukkan kepeduliannya untuk membantu masyarakat Karimun dengan menjalankan fungsi dan tugasnya dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0317/Tanjung Balai Karimun (TBK).

“Tugas TNI AD tidak hanya berfungsi melakukan operasi militer selain perang, tetapi terpenting bisa membantu dan melayani masyarakat,” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 0317/TBK, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Agus Rediyanto, Jumat (26/11/2021).

Dengan menggunakan kapal Feri Oceana 19 dari Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, evakuasi Fitri dari Karimun dapat dilakukan dengan aman dan lancar menuju Batam.

Informasi yang diterima, peristiwa tertelan jarum pentul tersebut terjadi pada sepekan yang lalu, tepatnya hari Kamis (18/11/2021). Saat itu Fitri tidak sengaja menelan jarum pentol ketika bermain bersama teman-temannya dan meletakkan jarum tersebut di mulutnya. Karena tidak sadar ada jarum di mulutnya, kemudian Fitri minum air dan masukkan jarum tersebut di sistem pencernaannya.

(Ilh4m)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *