METROBATAM.COM, BATAM – Perguruan Karate-Do Tako Indonesia Cabang Kota Batam menggelar ujian kenaikan sabuk se-Kota Batam. Kegiatan ini diikuti 250 atlet yang digelar di Pantai Melayu, Kecamatan Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (4/12/2021) beberapa waktu lalu.
Kenaikan sabuk itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dua kali dalam setahun, atau sekali dalam enam bulan oleh atlet Karate-Do Tako. Sementara para atlet Karateka harus melewati beberapa tingkatan kenaikan sabuk di antaranya dari sabuk putih ke kuning, sabuk kuning ke biru, sabuk hijau ke biru dan coklat.
Hal tersebut dilakukan untuk mengambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Sumatera Utara (Sumut)-Aceh tahun 2024 mendatang.
Ketua Karate-Do Tako Indonesia Cabang Kota Batam, Anggiat Manurung, mengatakan, setiap atlet harus sudah mengikuti latihan dan ujian yang diberikan selanjutnya baru diberikan penghargaan dengan kenaikan sabuk.
“Untuk kenaikan sabuk kali ini diikuti sebanyak 250 atlet. Ada beberapa tahapan tingkatan kenaikan sabuk yang harus dilewati oleh para atlet yang sudah terlatih. Nah, untuk sabuk coklat adalah gawaian dari tingkat Provinsi,” kata Anggiat, Rabu (8/12/2021).
Lanjut Anggiat, Perguruan Karate-Do Tako Indonesia mempunyai pelatih-pelatih yang hebat, bahkan pelatih nasional. Para atlet Karate-Do Tako Indonesia Cabang Batam, sudah banyak dan sering mendapatkan prestasi.
“Kita dari sekarang sudah mulai mempersiapkan calon karate, untuk PON di Sumut dan Aceh. Kami para pengurus siap untuk membenahi atlet-atlet kita, baik itu dari segi material, seperti kepelatihan dan beberapa hal lain,” ujarnya.
Adapun prestasi-prestasi yang diraih itu di antaranya kejuaraan di Panglima, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan PON di Papua pada Oktober 2021 lalu.
“Bagi anak-anak Batam yang mau bergabung di Karate-Do Tako syaratnya tidak banyak. Anak-anak umur 6 tahun sudah bisa bergabung dan akan dilatih oleh pelatih yang sudah berprestasi, bahkan juga ada pelatih nasional,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Karate-Do Tako Indonesia Cabang Kota Batam, Anggiat, mengucap terima kasih kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, dan juga sekaligus sebagai Pembina Karate-Do Tako Indonesia Cabang Batam, Udin P Sihaloho, yang telah berkontribusi banyak di Karate-Do Tako Batam.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Udin P Sihaloho, yang sudah berkontribusi banyak untuk Karate-Do Tako. Kami dari pengurus akan bekerja keras untuk membawa Karate-Do Tako ini ke arah yang lebih baik ke depannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Dewan Guru Karate-Do Tako dari Provinsi Riau, Sabarman Damanik, mengatakan, saat ini perkembangan Karate-Do Tako di Batam di bawah kepemimpinan Anggiat Manurung, maju dengan pesat. Hal itu, menurutnya, terbukti dengan adanya atlet yang ikut di kejuaraan PON Papua 2021.
“Semoga nanti, di PON Sumut dan Aceh, Karate-Do Tako Batam mengambil bagian. Pesan saya kepada pengurus Karate-Do Tako Batam, untuk selalu tetap menjaga hubungan baik dengan Pengurus Daerah (Pengda) Provinsi Kepri, Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki), para pengurus Kabupaten atau Kota dan Provinsi. Kalau tidak bersatu, maka tidak ada kekuatan. Dan kepada para atlet kita, untuk terus berlatih, tidak ada cerita untuk tidak berlatih, dengan banyak berlatih maka impian akan didapatkan,” ujarnya.
(Ilh4m)














