Metrobatam.com, – Perusahaan asuransi biasanya membatasi nasabah dengan usia maksimal 50 tahun. Padahal, banyak sekali lansia yang sangat membutuhkan asuransi karena memiliki risiko sakit, bahkan kematian yang lebih tinggi.
Namun, Anda tidak juga harus khawatir, karena masih banyak perusahaan yang menyediakan asuransi lansia. Asuransi tersebut memberikan proteksi terhadap orang-orang yang memiliki usia 60 tahun, bahkan hingga 70 tahun.
Ketika memilih asuransi lansia, sama halnya saat membeli asuransi mobil, Anda harus bisa bandingkan mana asuransi mobil terbaik All Risk atau TLO. Begitu juga dengan asuransi kesehatan untuk lansia, apakah harus menyertakan penyakit pre-existing atau tidak.
Setelah membandingkan mana saja asuransi yang tepat, baru mencari mana premi asuransi kesehatan terbaik untuk lansia.
Apa itu Asuransi Lansia?
Asuransi lansia adalah asuransi yang ditujukan kepada orang-orang yang memiliki usia lanjut, yaitu di atas 50 tahun.
Golongan usia ini rentan terhadap penyakit, dan juga risiko kematian. Sehingga pastinya sangat membutuhkan perlindungan, baik untuk kesehatan, maupun dana pertanggungan untuk keluarga yang ditinggalkan.
Karena itu, asuransi lansia ini dibedakan kedalam beberapa bentuk, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, hingga asuransi penyakit kritis.
Biasanya asuransi yang khusus untuk lansia ini memiliki premi yang lebih tinggi. Hal ini tentunya sangat wajar, karena risiko yang dihadapi oleh lansia juga sangat tinggi.
Berapa Usia Lansia yang Masih Bisa Mengajukan Asuransi?
Usia menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh perusahaan asuransi. Hal ini tidak lain karena risiko pada orang-orang dengan lanjut usia pastinya sangat besar.
Sebagai sebuah perusahaan yang pastinya juga mengutamakan keuntungan. Mau tidak mau faktor usia menjadi pertimbangan dalam menerima pengajuan asuransi atau tidak.
Semakin tua seorang manusia, faktor risiko yang dihadapi semakin besar. Tentunya biaya yang dibebankan untuk premi yang dibebankan juga semakin besar.
Nah, terkait batas usia pengajuan asuransi ternyata tidak bisa diajukan begitu saja. Tergantung dari kebijakan dari perusahaan asuransi itu sendiri.
Hanya saja, di Indonesia sendiri orang dikatakan lanjut usia jika sudah berusia 60 tahun. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No 13 Tahun 1998, terkait dengan Kesejahteraan Lanjut Usia.
Batas usia tersebut kemudian diusulkan untuk diubah lagi menjadi 65 tahun pada 2019. Bahkan hasil survei BPS tentang usia harapan hidup batas usia lanjut mencapai 71 tahun.
Hanya saja, batas usia tersebut masih belum diubah menjadi UU yang baru. Sehingga secara aturan, batas usia lanjut hingga sekarang ini adalah 60 tahun.
Meski demikian, ada beberapa perusahaan asuransi yang tetap menerima pengajuan asuransi oleh lansia yang berusia 70 tahun, bahkan hingga 80 tahun.
Berapa Biaya Batas Perawatan Lansia dari Asuransi Kesehatan Lansia?
Selain asuransi jiwa, para lansia juga bisa mendapatkan asuransi kesehatan dan penyakit kritis. Namun, tentunya ada batas atau limit perawatan jika terjadi risiko yang dialami oleh lansia tersebut.
Para lansia yang memiliki risiko penyakit kritis tentunya membutuhkan biaya perawatan yang besar. Bahkan ada kemungkinan membutuhkan waktu yang lama dari segi perawatan, maupun biaya pengobatan yang besar.
Tentu hal ini sangat wajar, jika sebuah perusahaan memberikan limit atas perawatan tersebut. Setiap perusahaan juga akan menyesuaikan limit tersebut dengan besarnya premi yang dibayarkan.
Beberapa contoh batas biaya rawat inap dari asuransi kesehatan lansia seperti asuransi berikut:
● AXA Maestro Elite Care menyediakan biaya rawat inap dan perawatan mencapai Rp3,3 miliar, untuk masa rawat inap tak terbatas.
● Allianz Allisya Care menyediakan biaya rawat inap dan perawatan unlimited, untuk masa rawat inap 180 hari tiap tahun.
● AXA Smart Health Executive menyediakan biaya rawat inap dan perawatan Rp200 juta, untuk masa rawat inap 60 hari tiap tahun.
Jika limit melebihi biaya yang harus dibayarkan, maka Anda harus siap-siap untuk mengcover kekurangannya.
Apakah Asuransi Kesehatan Lansia Mengcover Penyakit Pre-Existing?
Penyakit pre-existing merupakan penyakit yang diderita saat atau sebelum mengajukan asuransi.
Dalam asuransi lansia hal ini juga harus diperhatikan, sehingga Anda benar-benar bisa menentukan polis asuransi yang tepat.
Karena ada beberapa asuransi lansia yang tidak mengcover jenis penyakit ini. Jika hal ini tidak diperhatikan, tentunya akan merugikan, bukan?
Itulah beberapa hal terkait asuransi lansia yang penting untuk Anda ketahui. Sehingga, nantinya tidak akan salah dalam memilih produk asuransi, dan mendapatkan manfaat secara maksimal.














