METROBATAM.COM, NATUNA – Kapolsek Bunguran Barat bersama Forkopimcam langsung bergerak cepat pada Kamis pagi menuju Desa Selaut, setelah mendapatkan informasi terjadinya penyegelan kantor Desa Selaut Kecamatan Bunguran Barat Kab. Natuna oleh masyarakat, Kamis (27/07/2023).
Rombongan Forkopimcam Pukul 10.15 WIB berangkat menggunakan Kapal Feri dari pelabuhan Sedanau menuju Desa Selaut dengan waktu perjalanan 40 menit, pada saat sampai di kantor Desa Selaut, masyarakat sudah berkumpul dan melakukan aksi damai agar tuntutan mereka dikabulkan.
Dihadapan Kapolsek dan Forkopimcam masyarakat menyampaikan semua keluhan dan meminta agar oknum yang bekerja di pemerintahan desa Selaut yang membuat resah agar diberhentikan.
Setelah mendengarkan semua pihak, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K melalui Kapolsek Bunguran Barat Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu bersama Forkopimcam, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa menghimbau masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas di Desa Selaut. Mereka juga menjelaskan bahwa penyegelan kantor Desa Selaut tidaklah tepat dan merugikan banyak pihak, termasuk masyarakat sendiri.
Kapolsek dan unsur Forkopimcam bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama kemudian menyepakati beberapa langkah penyelesaian. Pertama, mereka meminta agar oknum yang bekerja di Kantor Desa yang membuat resah masyarakat agar diberhentikan.
Kepala Desa Selaut menyetujui permintaan masyarakat dan langsung mengeluarkan dan menandatangani surat keterangan pemberhentian terhadap oknum yang membuat resah masyarakat tersebut.
Kepala Desa Selaut juga meminta maaf dan mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk tidak ada rasa sakit hati dan pemerintahan desa dapat melayani masyarakat Desa Selaut dengan baik.
“Masyarakat menyambut baik atas keputusan tersebut. Mereka juga berharap agar kantor Desa Selaut kembali berfungsi secepatnya agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan lancar,” ujar Kapolsek Bunguran Barat.
Dengan demikian, setelah berbagai pendapat dan masukan disampaikan serta melalui musyawarah yang intensif, penyegelan kantor Desa Selaut dapat diselesaikan secara damai dan Alhamdulillah semua berjalan dengan aman. (Rdp)
