Cacar Monyet di Indonesia sudah 57 Kasus

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, dalam konferensi pers Fatalitas Kasus Mpox di Indonesia yang digelar secara daring pada Kamis (23//11/2023). (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenkes RI)

METROBATAM.COM, JAKARTA – Pemerintah mengumumkan perkembangan terkini terkait kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) di Indonesia. Data per hari ini, Kamis (23/11/2023) jumlah kasus sudah ada 57 kasus mpox.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa terdapat 1 kasus mpox di Kepulauan Rtiau (Kepri). Sementara, kasus mpox terbanyak berada di DKI Jakarta.

“Secara global, ada 91 ribu kasus mpox di dunia dengan angka kematian 167 orang, dan ini terjadi di 116 negara. Di Indonesia ada 57 orang kasus, paling banyak di DKI ada 42 kasus, Banten enam kasus, Jawa Barat enam kasus, Jawa Timur dua kasus dan ada penemuan satu kasus di Kepulauan Riau,” kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, dalam konferensi pers daring, Kamis (23/11/2023).

Farchanny mengatakan, hingga saat ini seluruh pasien mpox di Indonesia berjenis kelamin laki-laki.

Bacaan Lainnya

“Hingga saat ini 100 persen lakilaki pasien mpox. Belum ada laporan perempuan terkena mpox dan rentang usianya antara 18-50 tahun ke atas,” ujar Farchanny.

Dia menyebutkan, pasien yang terkena mpox terjadi pada kelompok tertentu. Orientasi seksual pasien lelaki suka lelaki (LSL) sebanyak 35 kasus, biseksual 11 kasus, dan heteroseksual 7 kasus.

“Dua kasus belum diketahui secara pasti, masih kita lakukam pendalaman. Dan juga yang masih dalam penyelidikan epidemiologi ada dua kasus juga,” ujarnya. (rri.co.id)

Pos terkait