METROBATAM.COM, SUNGAI PENUH – Akibat hujan deras, sebanyak 14 Kecamatan terdampak banjir dan delapan Kecamatan terdampak Longsor di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Banjir dilaporkan masih menggenangi rumah sejumlah warga di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.
Menuurut Dandim 0417 Kerinci yang juga Dansatgas, Letkol Andi Irawan segala upaya secara maksimal tengah dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak banjir. Antara lain mendirikan posko satgas dan membuka open donasi.
Lebih lanjut Andy Irawan mengatakan jika banjir di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh sudah lebih dua pekan banjir masih menggenangi rumah warga. Pada saat bersamaan intensitas hujan masih tinggi.
“Bencana banjir dan longsor di awal tahun 2024 ini merupakan yang terparah dari beberapa tahun terakhir. Ada juga faktor pendangkalan dan penyempitan sungai di beberapa lokasi serta kurangnya resapan air,” kata Letkol Andy Irawan, Minggu (13/1/2024).
Pihaknya sudah mendistribusikan bantuan berupa sembako, selimut dan bantuan lainnya kepada masyarakat terkena dampak banjir. Beberapa alat berat (excavator) Dinas PUPR Kabupaten Kerinci sudah bekerja secara maksimal dalam memperbaiki beberapa titik akses jalan yang terdampak longsor dan banjir.
Untuk sementara total kerugian material dampak banjir dan longsor belum bisa dikalkulasikan mengingat dibeberapa titik masih terjadi banjir. Saat ini kondisi masyarakat terdampak banjir sangat memprihatinkan, sangat dibutuhkan bantuan dalam bentuk apapun.
Diperkirakan banjir akan lama surut. Sesuai prediksi BMKG puncak musim penghujan akan berlangsung hingga akhir Februari 2024. (rri.co.id)














