Didampingi Gubernur Sumbar, Kepala BNPB Pusat Tinjau Lokasi Titik Bencana di 6 Kabupaten

Didampingi Gubernur Sumbar, Kepala BNPB Pusat Tinjau Lokasi Titik Bencana di Enam Kabupaten

METROBATAM.COM, AGAM – Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. bersama kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D. didampingi Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI. Wahyu Eko Purnomo, S.I.P, Kapolda Sumbar Irjen Pol.Suharyono, Jhon Kenedi Aziz Anggota DPR RI, dan Gubernur Sumbar Mahyeldi kunjungi lokasi dampak bencana Erupsi lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi Sabtu malam, (11/05/2024), yang menelan korban jiwa 50 orang meninggal dunia di Enam Kabupaten, di antaranya, Kabupaten Agam, Tanah Datar, 50 Kota, Padang, Padang Pariaman dan Padang Panjang.

Rombongan Kepala BNPB Pusat langsung disambut oleh Dandim 0304 Agam, Letkol.Arm.Bayu ardhitya Nugroho.M.Han, Kapolresta Bukittinggi Kombespol. Yessi Kurniati.S.I.P, Bupati Agam Andriwarman beserta Stokeholder terkait. Selasa (14/5/2024).

Menurut Suharyanto lokasi Bukik Batabuah lokasi yang parah, 8 orang meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian, sementara sekarang ini alat berat sudah bekerja membersihkan material longsor, dan memastikan pemberian bantuan di posko tanggap bencana berjalan dengan lancar.

Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. bersama kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D. di dampingi Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI. Wahyu Eko Purnomo, S.I.P, Kapolda Sumbar Irjen Pol.Suharyono, Jhon Kenedi Aziz Anggota DPR RI, dan Gubernur Sumbar Mahyeldi kunjungi lokasi dampak bencana erupsi lahar dingin Gunung Marapi.

“Hari ini Rombongan fokus meninjau titik-titik bencana, supaya bisa merumuskan agar tidak terjadi lagi, hal ini akan di lakukan secara Marathon dan pelayanan dapat ditangani dengan baik,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sementara Bupati Agam Andriwarman menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Agam akan bekerja semaksimal mungkin dengan berkoordinasi bersama Kodim, Polresta, dan provinsi.

“Kita berharap bencana ini tidak terulang kembali,” pungkas Bupati Agam. (Basa)

Pos terkait