Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Warga Diimbau Pakai Masker

Warga memakai masker pelindung menyebrang jalan di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Singapura, (Foto: REUTERS/EDGAR SU)

METROBATAM.COM, SINGAPURA – Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengimbau masyarakat untuk kembali menggunakan masker. Ini buntut melonjaknya kasus Covid-19 di Singapura dalam beberapa pekan terakhir. 

Pihak berwenang mencatat ada lebih dari 25.900 kasus pada 5-11 Mei 2024. “Kita berada di awal gelombang di mana gelombang ini terus meningkat,” kata Ong dikutip dari Economic Times, Minggu (19/4/2024).

“Jadi, menurut saya gelombang ini akan mencapai puncaknya dalam dua hingga empat minggu ke depan. Berarti antara pertengahan dan akhir Juni,” ucap Ong dalam pernyataannya.

Rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 di Singapura meningkat menjadi sekitar 250 dari 181 pada minggu sebelumnya. Meski begitu, kasus harian di unit perawatan intensif (ICU) tetap rendah yaitu tiga kasus, dibandingkan dua kasus pada minggu sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan rumah sakit (RS) untuk melindungi kapasitas tempat tidur. RS juga diminta mengurangi kasus operasi elektif yang tidak mendesak.

Selain itu, pemerintah meminta rumah sakit memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas perawatan transisi. Atau kembali ke rumah melalui Mobile Inpatient Care@Home. (rri.co.id)

Pos terkait