METROBATAM.COM, KARIMUN – Bupati Karimun Iskandarsyah menyampaikan rangkaian seluruh acara untuk memperingati hari HUT Republik Indonesia yang ke 80, mulai dari pengukuhan Paskibraka yang dilakukan di Gedung Nasional.
Kemudian, tadi malam kita telah melakukan serangkaian kegiatan Taptu Obor bertempat di panggung putri kemuning Costal Area sampai dengan selesai.
Kemudian tadi pagi sudah kita laksanakan Upacara hari ulang tahun ( HUT RI ) kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 di Costal Area, kemudian detik-detik proklamasi, dimana seluruh kepala daerah hadir menyaksikan secara langsung,
Kemudian kami juga telah tabur bunga di laut, ya kita tahu pahlawan yang gugur tidak hanya di darat saja, ada juga yang di laut untuk memperingati jasa-jasa para Pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah.
Bupati Karimun menyampaikan bahwa pentingnya kita memperingati jasa-jasa para pahlawan kita yang telah mempertahankan kemerdekaan negara Republik Indonesia yang kita cintai.
Mengenang jasa presiden pertama Republik Indonesia Soekarno-Hatta telah berjuang mati-matian untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, untuk mencapai kemerdekaan tidaklah mudah, mengorbankan nyawa harta dan meninggalkan anak dan istri yang mereka cintai demi terwujudnya kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 kita telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945, ini adalah keinginan luhur dari bangsa kita, agar kita menjadi negara yang hebat, maju kuat adil dan makmur.
Kita merdeka dari tahun 1945 sampai sekarang dengan usia sudah 80 tahun, semoga kedepannya negara Republik Indonesia dapat lebih baik, maju berkembang demi terwujudnya kedamaian bagi rakyat indonesia yang lebih baik lagi.
Mengenai kelangkaan beras, Bupati Karimun Iskandarsyah mengatakan kalau untuk beras memang bukan hanya di Karimun, di Jawa pun ada kelangkaan beras.
“Informasi yang kami dapatkan ini terkait dengan penggilingan perusahaan besar terhenti penggilingannya, terkait dengan beras oplosan, regulasi seperti apa saya kurang tau ujar Bupati Karimun Iskandarsyah.
Nah kalau beras SPHP yang Bulog sudah kita siapkan khusus Karimun kita punya reservest sekitar 500 ton, kalau nggak salah di Batam masih banyak.
“Untuk beras Bulog cukup bagus kalau harganya sesuai dengan pasar rp.65.000 kemudian kemaren dijual di subsidi oleh Bulog menjadi Rp 59.000, kami berdua sama pak Wabub mensubsidi lagi rp.4000 menjadi rp.55.000, untuk berasnya pulen dan ada juga tidak,” pungkas Bupati Karimun Iskandarsyah. (af)














