Dekopinda Kota Cirebon dan BI Gelar Edukasi Pembayaran Non Tunai untuk Koperasi

METROBATAM.COM, CIREBON – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cirebon bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Cirebon menggelar kegiatan Edukasi Pembayaran Non Tunai bagi para pengurus koperasi se-Kota Cirebon. Acara berlangsung di Hotel Grage Cirebon, Jalan RA Kartini, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini diikuti pengurus koperasi dari berbagai wilayah di Kota Cirebon, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi terkait.

Ketua Dekopinda Kota Cirebon, Yodi Rudiantono, SE., MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya digitalisasi koperasi untuk meningkatkan kinerja, salah satunya melalui penggunaan QRIS sesuai momentum Pekan QRIS Nasional 2025 bertema Sosialisasi Keuangan Inklusif, Pembayaran Non Tunai, dan Perlindungan Konsumen.

Pemateri kedua, Dedi Fachrudin, SE., M.Si dari Dinas DKUKMPP Kota Cirebon, memaparkan materi bertema Definisi Transformasi Digital untuk Koperasi di Kota Cirebon. Ia mengajak peserta untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman koperasi.

Bacaan Lainnya

Kekuatan: Terdapat 220 koperasi aktif di Kota Cirebon.

Peluang: Dukungan pemerintah dan minat banyak lembaga untuk bekerja sama.

Kelemahan: Kualitas SDM dan pengelolaan yang masih konvensional.

Selanjutnya, Dwita, analis yunior BI Cirebon, menjelaskan sistem pembayaran non tunai dan perlindungan konsumen, termasuk rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional sejak peluncuran QRIS tahun 2019. BI dalam kegiatan ini menggandeng empat bank, yakni BRI, BJB, BCA, dan Mandiri, untuk mempercepat adopsi QRIS di koperasi. QRIS diklaim memiliki keunggulan Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal, serta terintegrasi dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Pada sesi terakhir, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Cirebon memaparkan tugas dan fungsi OJK dalam mengatur, mengawasi, dan melindungi konsumen di sektor jasa keuangan.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan koperasi di Kota Cirebon semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi pembayaran digital sehingga mampu memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien kepada anggotanya. (JdR)

Pos terkait