Tradisi Mandi Safar di Desa Merawang, Babinsa Koramil 05/Daik Hadiri Acara Adat Penuh Makna

METROBATAM.COM, LINGGA – Dalam rangka melestarikan budaya lokal dan memperkuat nilai-nilai keagamaan, Pemerintah Desa Merawang, Kecamatan Lingga, menggelar acara tradisional Mandi Safar yang berlangsung di objek wisata adat Pemadian Lubuk Muncong, Rabu (20/8/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Mandi Safar Kita Memperkuat Bagian dari Syiar Agama Serta Kita Jadikan Momen Memperkenalkan dan Melestarikan Tradisi Kepada Generasi Muda Agar Tetap Terjaga dan Lestari” ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pemerintahan, aparat keamanan, serta masyarakat setempat.

Danramil 05/Daik, Kodim 0315/Tanjungpinang yang diwakili oleh Sertu Ramlan hadir dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan TNI dalam menjaga serta menghormati nilai-nilai adat dan budaya masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain Kabidtibum Satpol PP, Tengkul Samsul Hilal, S.H.I, Kepala Desa Merawang Mhd Zahet, Sekdes Merawang Buang, Ketua LAM Desa Merawang Sahlimsya, perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga anak-anak Desa Merawang yang mengikuti prosesi adat.

Bacaan Lainnya

Acara diawali dengan sambutan dari MC, dilanjutkan sambutan Kepala Desa Merawang, ketua pelaksana, serta pembacaan doa bersama. Puncak acara ditandai dengan prosesi adat Mandi Safar yang diperuntukkan bagi anak-anak sebagai simbol pembersihan diri dan doa keselamatan. Usai prosesi, kegiatan ditutup dengan hiburan rakyat yang disambut antusias masyarakat.

Menurut keterangan Kepala Desa Merawang, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang tidak hanya memiliki makna spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya. “Tradisi ini harus terus kita wariskan kepada generasi muda agar tidak hilang ditelan zaman, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa. Acara berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga selesai.

Awalludin

Pos terkait