KARIMUN, METROBATAM.COM — Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Tanjungbalai Karimun resmi dijabat Adipta Yudha. Pada Senin 29 September 2025.
Hari pertama menjabat, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Karimun Langsung Monitoring dan kontrolling Blok Hunian dan Seputaran Rutan sekaligus melakukan Pengawasan Keamanan di Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun. Kepri. Pada Senin 29 September 2025 pada pukul 09.00 s/d 10.00 WIB.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIb Tanjung Balai Karimun, Adipta Yudha Wardana, bersama staf Kesatuan Pengamanan Rutan dan Komandan Jaga melaksanakan kegiatan kontrol menyeluruh di area Brandgang.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk langkah preventif dalam menjaga keamanan serta memastikan tidak ada potensi pelanggaran maupun gangguan di sekitar jalur pengamanan luar,” ujar Adipta Yudha Wardana.
Selain itu, pengecekan juga difokuskan pada tralis kamar hunian, guna memastikan kondisi fisik bangunan tetap kokoh, aman, dan tidak terdapat kerusakan yang dapat berpotensi disalahgunakan oleh warga binaan.
“Selain pengawasan di area brandgang dan kamar hunian, tim juga melaksanakan pengecekan pos menara sebagai titik vital pengawasan. Petugas jaga dipastikan tetap siaga, menjalankan tugas sesuai dengan prosedur, serta menjaga situasi tetap kondusif,” jelas Adipta Yudha Wardana.
Dari hasil kontrol tersebut, kondisi Rutan terpantau aman, tertib, dan terkendali, sehingga dapat mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih terjamin keamanan serta ketertibannya.
Area brandgang dalam kondisi aman dan terkendali, tidak ditemukan barang terlarang maupun aktivitas mencurigakan. Tralis kamar hunian diperiksa secara menyeluruh, dalam keadaan kokoh dan tidak ditemukan kerusakan. Pos menara dalam kondisi baik, petugas jaga melaksanakan tugas sesuai SOP dan tetap siaga dalam pengawasan. Situasi Rutan secara keseluruhan aman, tertib, dan kondusif.
“Melaksanakan kontrol rutin secara berkala untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Meningkatkan kewaspadaan terutama pada jam rawan. Melaporkan segera setiap temuan yang berpotensi mengganggu keamanan.” pungkasnya. (Af)
