METROBATAM.COM, BUKITTINGGI — Anggota DPRD Sumatera Barat, Ade Riski Pratama, SE, MM, tetap melaksanakan agenda sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi masyarakat Bukittinggi meski menghadapi kendala akses jalan. Kegiatan ini dilakukan secara virtual melalui Zoom langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Selasa pagi.
Keterpaksaan penggunaan metode daring ini terjadi karena jalur lintas Padang–Bukittinggi terputus akibat longsor yang melanda sejumlah titik sejak Senin malam. Kerusakan jalan membuat mobilitas dari dan menuju Bukittinggi lumpuh total untuk sementara waktu.
Kagiatan tersebut turut di hadiri Dandim 0304 Agam, Kapolsek Kota Bukittinggi, Camat ABTB, Kadis Kesehatan Kota Bukittinggi, Serta Tamu Undangan lainnya
Dalam sambutannya melalui Zoom, Ade Riski menjelaskan bahwa sosialisasi Germas tetap harus berjalan karena pentingnya menjaga kesehatan masyarakat, terutama di tengah kondisi bencana yang sedang terjadi di Kabupaten Agam dan sekitarnya.
Ia menekankan bahwa Germas bertujuan mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat, termasuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Kesehatan adalah modal utama dalam menghadapi kondisi apa pun. Dalam situasi bencana seperti ini, daya tahan tubuh masyarakat harus benar-benar terjaga,” ujarnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga menyertakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Bukittinggi. Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis yang telah disiapkan di lokasi kegiatan, meskipun Ade Riski sendiri tidak dapat hadir secara langsung.
Tim kesehatan di lapangan memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta memberikan edukasi mengenai pencegahan penyakit tidak menular. Masyarakat tampak antusias mengikuti layanan gratis ini, mengingat keterbatasan akses kesehatan di beberapa daerah usai bencana.
Ade Riski turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena tidak dapat hadir secara tatap muka sebagaimana yang telah direncanakan.
Ia memastikan bahwa kondisi tersebut tidak mengurangi komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga.
Menurutnya, agenda yang semestinya ia lakukan hari ini bukan hanya sebatas sosialisasi. Ia juga telah menyiapkan bantuan darurat untuk masyarakat yang terdampak longsor dan banjir bandang di Kabupaten Agam, salah satu wilayah yang paling parah terkena bencana.
“Rencananya saya ingin langsung turun menyampaikan bantuan kepada masyarakat Agam yang terdampak. Namun akses jalan saat ini benar-benar tidak memungkinkan,” ungkap Ade Riski.
Meski demikian, ia memastikan bantuan tetap akan disalurkan melalui tim relawan dan pihak terkait.
Ade Riski menambahkan bahwa ia terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak BPBD untuk memastikan percepatan penyaluran bantuan dan pemulihan akses transportasi. Ia mengapresiasi kerja cepat semua pihak dalam menangani situasi darurat tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan mengingat kondisi cuaca yang belum menentu. Ia meminta warga untuk memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga serta mengikuti arahan petugas.
Meski dilaksanakan secara daring, kegiatan sosialisasi Germas berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat. Ade Riski menegaskan komitmennya untuk hadir langsung ke Bukittinggi dan Agam segera setelah jalur transportasi kembali normal.
(Basa)
