BATAM. METROBATAM.COM — pada Jum’at (7/11/25) sekitar pukul 14.00 WIB Berapa komunitas yang tergabung dalam perkumpulan Bravo mendatangi kantor Grab Batam.
Kedatangan itu untuk mempertanyakan soal pembukaan pendaftaran Grab yang diduga tidak sesuai prosedur dan diduga mencuri start pendaftaran.
Dalam hal ini, salah satu ketua komunitas Pejuang Receh (Koper) Masgun mencurigai adanya dugaan pemberian kouta akun grab yang di berikan tidak secara merata.
“Pada hari ini kami mendatangi kantor Grab untuk bertemu langung dengan managemant grab dengan bertujuan meminta jawaban dan kepastian atas dugaan kouta akun grab ini. Karena kami melihat bahwa ada beberapa akun baru bahkan akun Jakarta yang sudah bisa beroprasi sedangkan grab menyebut tidak ada pembukaan akun baru, kami juga menduga ada yang mencuri start sebelum pendaftaran di buka,” ucap Masgun saat diwawancarai media ini.
Ia juga mengatakan, saat dirinya dan beberapa ketua-ketua komunitas lain mendatangi kantor Grab, dirinya tidak dapat menemui managemant dari Grab itu sendiri.
“Kami datang dengan humanis. Kami tidak bawa anggota bahkan kami tidak anarkis, kami hanya ingin berbicara kepada managemant saja, kami ingin konfirmasi yang jelas atas kasus ini. Karna kami menduga bahwa ada keterkaitan antara managemant Grab kepada komunitas tertentu, sehingga pembagian itu tidak merata dan tidak adil”, ucapnya.
Tidak berselang lama, masgun pun mendapat telfon dari managemant Grab. Yang mana seluruh managemant Grab tidak ada di kantor dikarenakan ada pekerjaan di luar.
“Setelah satu jam kita di depan kantor, akhirnya kami mendapatkan telfon dari managemant kantor yaitu Bobi. Yang mana Bobi mengatakan bahwa dirinya sedang berada di luar kantor sedang mengurus permasalahan kemarin,” lanjutnya
Setelah beberapa menit berkomunikasi melalui telepon Whatsaap, Masgun dan teman teman akhirnya mendapatkan titik terang dari kedatangannya itu, yang dimana managemant akan berjanji untuk bertemu di minggu depan.
“Setelah saya berkomunikasi dengan Bobi, akhirnya kami mendapatkan kepastian dari mangemant. Yang mana kami di janjikan akan betemu dengan beliau di hari selasa atau rabu untuk membahas masalah ini,” jelas Masgun
Masgun dan team berharap pihak managemant menepati janji untuk bertemu dengannya.
“Yaa kita berharap ini bukan hanya sekedar janji saja, kita akan terus memperjuangkan apa yang seharusnya menjadi hak kami sebagai Driver Online,” tutupnya. (fai’)
