Topping Off Union Square Siap Jadi Hunian Baru di Batam

Metrobatam.com, Batam – PT Citra Buana Batam Industri (CBBI) dan PT China Construction Overseas Development Shanghai (CCODS) menggelar acara topping off apartemen Union Square di kawasan Harbour Bay Downtown, Batam, Jumat (26/9/2025).


Agenda ini menjadi langkah penting bagi proyek yang ditargetkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2026.

Direktur PT Citra Buana Prakarsa induk dari perusahaan CBBI, Jimmi Ho, menyebut acara
topping off ini bukan hanya sekedar agenda seremonial dari selesainya tahapan awal
konstruksi, tetapi juga merupakan wujud dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan
hunian modern.

“Momentum ini menunjukkan bahwa kami serius menghadirkan hunian modern, sekaligus
memperkuat posisi Batam sebagai kota bisnis dan pariwisata,” ujarnya.

Union Square berdiri di kawasan Harbour Bay Downtown yang terhubung langsung dengan
pelabuhan domestik & internasional, pusat bisnis, dan area hiburan. Keunggulan lokasi yang
strategis ini tentunya menjadi nilai tambah bagi Union Square dibandingkan proyek hunian
sejenis di Batam.

Bacaan Lainnya

Dalam sesi wawancara, Jimmi Ho menegaskan Union Square diproyeksikan dapat memberi
manfaat dan dampak nyata bagi ekonomi lokal. Kehadirannya diharapkan mendorong aktivitas
baru di sektor jasa, kuliner, hiburan, hingga pariwisata, hal ini sejalan dengan perkembangan
kawasan Harbour Bay Downtown sebagai kawasan terpadu.

“Kami ingin Union Square hadir bukan hanya sebagai hunian, tetapi juga sebagai bagian dari
ekosistem yang menghidupkan ekonomi dan pariwisata kawasan. Kehadirannya akan
membuka peluang usaha dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Menurut Jimmi Usai topping off, pembangunan Union Square akan memasuki tahapan selanjutnya seperti finishing interior, instalasi listrik, dan penyempurnaan fasilitas pendukung.

Jimmi menegaskan Perusahaan optimis target penyelesaian pada kuartal ketiga tahun 2026 bisa tercapai sesuai jadwal.

“Topping Off hari ini menjadi bukti nyata kerja keras dan komitmen seluruh tim yang terlibat.
Target penyelesaian proyek tetap pada kuartal ketiga tahun 2026,” tegasnya.

Jimmi membeberkan dengan adanya projek ini pihaknya optimis dapat memajukan perekonomian Kota Batam khusus sektor UMKM.

“Kami membuka peluang bagi industri lokal seperti laundry, housekeeping, catering, dan jasa penunjang lainnya untuk menjadi mitra pengelola Union Square. Selain itu, di area komersial kami akan menyediakan ruang bagi UMKM dan industri kreatif untuk memasarkan produknya, sehingga dampak langsungnya terasa bagi perekonomian dan pariwisata Batam,” bebernya.

Jimmi menuturkan Union Square ini bukan merupakan proyek terakhir perusahaan di Kota Batam.

“Ini baru awal. Kami juga menyiapkan proyek-proyek berikutnya di Batam untuk mendukung pertumbuhan kota ini ke depan,” tegasnya. (***)

Pos terkait