Wali Kota Bukittinggi Mutasi 7 Pejabat Esselon

Walikota Bukittinggi Mutasi 7 Pejabat Esselon

BUKITTINGGI, METROBATAM.COM – Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias Rabu (12/11), kembali melantik dan memutasi sejumlah pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Kegiatan pelantikan berlangsung di Balaikota Bukittinggi dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, serta pejabat yang dilantik.

Tujuh pejabat Eselon 2 yang dilantik dan beberapa mengisi jabatan yang kosong diantaranya adalah El Qadri yang sebelumnya kepala Bakesbangpol dilantik sebagai Kadis Koperasi dan UMKM menggantikan Mihendrik M.Si, Roby Novaldi yang sebelumnya kepala Bapelitbang dilantik kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Nauli Handayani S.Km yang sebelumnya kepala DP3APPKB dilantik sebagai DisPerpus Arsip.

Wako Ramlan juga melantik Nenta Octavia S.STP, MPA sebagai kepala Kesbangpol yang sebelumnya adalah Kadispora, Heriman yang sebelumnya kepala Dinas Pendidikan dilantik sebagai kepala Dinas Perdagangan dan Industri, Isra Yonza SH.MH dilantik sebagai kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (DisPerkim) dan Titi Allen mengisi jabatan Asisten 1 yang sebelumnya dijabat oleh Isra Yonza SH.MH.

Titi Allen sebelumnya adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispurarsip)

Bacaan Lainnya

Langkah Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Ramlan Nurmatias mencerminkan implementasi prinsip merit system dalam manajemen ASN, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Prinsip ini menempatkan kompetensi, prestasi, dan dedikasi sebagai dasar utama dalam pengisian jabatan struktural.

Wali Kota menekankan bahwa proses penentuan pejabat tidak didasarkan pada kedekatan pribadi, melainkan pada hasil evaluasi objektif dan rekomendasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Pelantikan tersebut juga menjadi momentum reflektif bagi jajaran Pemko Bukittinggi untuk memperkuat nilai-nilai integritas, loyalitas, dan akuntabilitas dalam birokrasi. Ramlan mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah publik yang harus dipertanggungjawabkan secara moral dan administratif.

Pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan dan ucapan selamat dari seluruh jajaran pemerintah daerah. Suasana berlangsung khidmat dan penuh semangat pembaruan.

Mutasi jabatan di bawah kepemimpinan Ramlan Nurmatias mencerminkan transformasi struktural organisasi publik, berorientasi pada efektivitas dan meritokrasi.

Kebijakan ini selaras dengan paradigma New Public Management (NPM) yang menekankan efisiensi, profesionalisme, dan orientasi hasil

(Basa)

Pos terkait