Metrobatam.com, Anamabas – Harga tiket Fery Tujuan Tanjung Pinang-Letung-Tarempa turun Rp25 Ribu. Sebelumnya Harga tiket Fery tersebut mencapai RP475 ribu turun menjadi Rp450 ribu.
Seperti diketahui Kapal Fery Cepat merupakan alat transportasi utama masyarakat Anambas untuk keluar masuk daerah itu selain Kapal Pelni.
Masykur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan sesuai dengan kesepakatan antara Operator Fery VOC Batavia dan Pemerintah KKA harga tiket Fery dijual dimasyarakat dengan harga Rp429ribu/sitnya.”Ini merupakan permintaan pemkab kepada pihak Fery agar masyarakat dapat menggunakan kapal Fery tersebut,”demikian disampaikan Masykur
Masykur menyebutkan dari SK Gubernur yang dikeluarkan pada bulan januari Silam harga tiket Fery itu Rp475 ribu. Namun dengan seiring turunnya harga Bahan Bakar Minyak, maka dilaksanakan rapat antara pemerintah daerah dengan Santoni selaku pemilik Fery untuk menurunkan harga tersebut.
“SK Gubernur baru tentang harga tiket ini masih belum keluar namun kita sudah sepakat untuk melakukan penurunan harga agar harga tiket dapat terjangkau,” paparnya.
Disinggung kapan beroperasinya Fery yang melayani Rute Batam-Letung-Tarempa Pulang Pergi Masykur masih belum dapat memastikannya, namun untuk izin dan lainnya sudah terpenuhi bahkan untuk izin telah ditanda tangani oleh Bupati lama Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin.
“Sampai saat ini masih belum ada kabar dari pihak operatornya dan kita masih menunggu, agar transportasi didaerah ini menjadi lancar,” ungkapnya.
Untuk transportasi dalam daerah yakni angkutan antar pulau yang ada di Anambas, Dishub akan kembali mengopersikan kapal Sry Bintan. Saat ini kapal sedang diperbaiki.
“Saat ini kapal Sry Bintan sedang dalam perbaikan menyuluruh di dusun, bahkan faslitas lainnya seperti jangkar yang hilang juga akan dibeli agar bisa dioperasikan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Masykur juga menyampaikan bahwa pada Jumat (15/4) mendatang tim verifikasi dari evaluasi tekhnis bandara akan turun ke Bandara Letung untuk memverifikasi. Besar harapan dengan turunnya tim tersebut operasional Bandara Letung tidak ada perubahan yakni H-1 Puasa, nanti.
“Mudah-mudahan saja Bandara letung lulus Ferivikasi sehingga dapat beroperasional sesuai dengan harapan masyarakat,” pungkasnya.(Mb/HK))














