Pejabat yang Hambat Pengurusan Perizinan akan Ditindak

Metrobatam.com, Batam – Gubernur H.Nurdin Basirun mengatakan pihaknya diminta untuk mengawal agar investasi yang masuk di Kepri tidak mengalami hambatan. Apalagi hambatan perizinan, yang prosesnya berlangsung di daerah.

Pesan itu disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam perbincangan dengan Gubernur Nurdin di VIP Bandara Hang Nadim, akhir pekan lalu. Menurut Nurdin, pejabat harus melayani.

“Tak ada urusan perizinan diperlambat dan dibuat lambat,” kata Nurdin.

Yang tak mau melayani, kata Nurdin, harus segera diganti. Kepri juga, kata Nurdin, harus siap untuk menjadi salah satu titik untuk pelabuhan dunia. Karena puluhan ribu kapal melintasi Selat Melaka sepanjang tahun.

Bacaan Lainnya

Salah satu titik pelabuhan bertaraf dunia itu nantinya akan dibangun di Karimun. Karena itu, dalam kesempatan ke Karimun, Nurdin menegaskan Pelabuhan di wilayah-wilayah Kepri harus segera dibangun dan dikembangkan karena arus barang tergantung dari cepat atau lambatnya proses bongkar muat dipelabuhan yang mempengaruhi daripada harga di pasaran.

Nurdin berharap seluruh stake holder mendukung program pembangunan pelabuhan ini dikarenakan sangat banyak manfaat yang akan didapat. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung Indonesi menuju Poros Maritim Dunia.

“Kepri merasa bangga karena salah satu tempat yang dilirik Pemerintah Pusat untuk mendukung program tersebut. Apalagi Kepri merupakan jalur pelayaran internasional terpadat yakni sekitar 94 ribu kapal yang lalu lalang di Selat Malaka,” kata Nurdin.

Kalau pelabuhan-pelabuhan itu sudah representatif, kata Nurdin, akan memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi daerah. Pelabuhan-pelabuhan itu ikut menunjang investasi dan kepariwisataan.

Mb/Kepriprov

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *