Kementerian PUPR Kaji Pembangunan Tol Sepanjang 25 Kilometer di Batam

Jalan Tol (Ilustrasi)

Metrobatam.com, Batam – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan jalan tol baru yakni Tol Batu Ampar-Muka Kuning-Hang Nadim, Batam sepanjang 25 kilometer.

“Kajian kami, nantinya ruas tol tersebut akan ditawarkan sebagai jalan tol prakarsa badan usaha. Ruas tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pembangunan tol dilakukan untuk meningkatkan kelancaran arus transportasi barang antara kawasan industri Muka Kuning, Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Di samping itu, tol bertujuan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan akibat lampu merah, sekaligus memisahkan antara kendaraan berat dan ringan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

Trase jalan tol yang digunakan adalah jalan arteri yang sudah ada saat ini yang nantinya akan dilebarkan.

Untuk mempersiapkan jalan arteri Batu Ampar-Batu Besar sebagai jalan non-tol yang berdampingan dengan tol, Kementerian PUPR tengah melebarkan jalan tersebut menjadi tujuh meter.

“Nantinya saat pembangunan jalan tol dilakukan lebar jalan akan menjadi 11,6 meter,” katanya.

Sementara untuk mengatasi persimpangan di sepanjang jalan tersebut, kata Endra, akan dibangun jembatan layang (flyover/FO) di lima persimpangan yakni Simpang Punggur (310 m), Simpang Kda (123 m), Simpang Kabil (430 m), Simpang Jam (165 m) dan Jalan Sudirman (150 m).

Dari kelima FO tersebut, Simpang Jam ditargetkan akan selesai 2017. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 59,43 persen. Pembangunannya dimulai sejak akhir 2015 dengan anggaran sebesar Rp180 miliar.

“Tahun depan kami rencanakan dimulai pembangunan flyover Simpang Kabil. Jarak Simpang Jam dengan Simpang Kabil hanya 3 km. Bila belum dimulai, arus lalu lintas yang sudah lancar akan menumpuk di perempatan Simpang Kabil,” kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Kementerian PUPR Junaidi sebelumnya.

Ditambahkannya FO Simpang Jam nantinya akan menjadi ikon baru Kota Batam karena pada dindingnya akan dibuat artistik dan lampu-lampu.

Sumber : Antara

Pos terkait