Deni Satria Putra Menggerakan Hati dan Jiwa Peserta JKN-KIS Agar Disiplin Bayar Iuran

Metrobatam.com, Natuna – Deni Satria Putra (31) adalah salah satu Kader JKN asal Kabupaten Natuna. Ia memang dikenal cukup aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di wilayah Desa Sungai Ulu. Rabu, (27/02) kepada tim Jamkesnews Deni menceritakan beberapa pengalamannya saat menjalankan tugasnya sebagai Kader JKN.

“Menjadi Kader JKN merupakan pekerjaan yang menantang bagi saya, karena harus turun langsung bertemu dengan peserta. Banyak kendala tetapi harus tetap saya hadapi karena menurut saya, Program JKN-KIS ini adalah program yang sangat baik dan harus disosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka paham pentingnya program ini dan rutin membayar iuran tepat waktu,” ujar Deni.

Deni juga menjelaskan banyak sekali masyarakat khususnya di Kabupaten Natuna yang belum menyadari manfaat Program JKN-KIS sehingga masih banyak yang belum rutin membayar iuran. Oleh karena itu, dengan sabar Deni menjelaskan kepada masyarakat bahwa untuk menjaga keberlangsungan program ini agar terus sustain secara finansial, salah satunya dengan membayar iuran tepat waktu.

Salah satu peserta yang menjadi binaan Deni adalah Suryadi Dahlan, peserta JKN-KIS yang tinggal di wilayah Air Acal, Sungai Ulu. Suryadi yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang eceran ini mengatakan dengan kehadiran Kader JKN, ia merasa sangat terbantu karena setiap awal bulan selalu diingatkan untuk melakukan pembayaran iuran.

Bacaan Lainnya

“Deni tidak hanya mengingatkan untuk membayar iuran tepat waktu, tetapi juga memberikan informasi-informasi yang sebelumnya tidak saya ketahui. Misalnya, dulu saya tidak tahu kalau iuran harus dibayarkan tiap bulan. Saya pernah menggunakan kartu JKN-KIS saat istri saya melahirkan, setelah itu saya pikir sudah tidak perlu membayar iuran lagi. Padahal iuran harus dibayar setiap bulan karena biaya pengobatan saya selama dirawat saat melahirkan dibantui oleh iuran peserta lain. Pada saat saya sudah sehat maka giliran saya membantu dengan bayar iuran. Informasi tersebut membuka mata dan hati saya untuk bergerak membantu dengan selanjutnya membayar iuran secara rutin setiap bulan,” cerita Suryadi.

Deni  merasa sangat bangga, kehadirannya membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, dan dia berkomitmen untuk mensosialisasikan program JKN kepada masyarakat karena di luar sana ada banyak Pak Suryadi Dahlan lain yang belum paham sepenuhnya mengenai Program JKN-KIS.

“Senang dan bangga rasanya dapat membantu masyarakat sekitar saya. Hal itu saya jadikan pelecut semangat saya untuk terus mensosialisasikan Program JKN-KIS ini agar dapat terus berjalan,” kata Deni menutup perjumpaan siang itu. (Budi Mb)

Pos terkait