Cuti Bersama Lebaran 2019, Puskesmas di Batam Tetap Layani Pasien

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi ( Foto : MCBatam)

Metrobatam.com, Batam – Puskesmas di Kota Batam tetap melayani pasien di cuti bersama dan libur lebaran Idul Fitri 1440 H/2019. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan layanan tak cuma untuk kasus gawat darurat.

“Puskesmas tetap buka. IGD (instalasi gawat darurat) buka, cuma yang dilayani tetap semuanya. Bukan hanya pasien emergency. Poli umum juga,” kata Didi di Batam Centre, (28/5).

Didi mengatakan setiap Puskesmas dijaga 3-4 petugas medis dalam setiap giliran jaga. Adapun Puskesmas di Kota Batam berjumlah 21 titik yang tersebar di 12 kecamatan.

Hal senada diungkapkan Kepala Puskesmas Tiban Baru, Ana Hasinah. Puskesmas yang terletak di samping Kantor Lurah Tiban Baru, Kecamatan Sekupang ini tetap melayani masyarakat seperti biasa.

Bacaan Lainnya

“Kita tetap jaga. Pelayanan IGD 24 jam. Untuk poli jamnya tetap seperti biasa, di bulan Ramadan ini pukul 08.00-14.00 WIB,” tuturnya.

Petugas kesehatan nantinya akan berjaga secara bergantian. Jadwal piket, menurut Ana, sudah disusun. Pada setiap giliran jaga terdapat tenaga dokter, perawat, dan bidan.

Sementara itu BPJS Kesehatan Cabang Batam juga menyediakan pelayanan khusus di masa cuti bersama, tanggal 3, 4, dan 7 Juni, pukul 08.00-12.00 WIB. Peserta BPJS Kesehatan bisa melakukan pendaftaran bayi baru lahir bagi peserta pekerja penerima upah dan penerima bantuan iuran.

“Untuk anak baru lahir dari peserta bukan penerima upah atau peserta mandiri, bisa daftar di rumah sakit langsung. Setelah bayar, kartu langsung aktif,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Zoni Anwar Tanjung.

Layanan lain yang diberikan yaitu cetak kartu bayi baru lahir, perbaikan data dan pencetakan kartu peserta penerima bantuan iuran yang sedang dirawat inap. Serta reaktivasi anak pekerja penerima upah berusia di atas 21 tahun yang masih kuliah dan sedang dirawat inap.

“Juga layanan pengaduan yang membutuhkan solusi segera. Serta ada petugas piket untuk layanan administrasi denda dan koordinasi dengan rumah sakit,” sebutnya. (Mc/Hms)

Pos terkait