Isdianto Resmikan Komunitas Selam Nusantara Kepri

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto meresmikan terbentuknya Komunitas Selam Nusantara Provinsi Kepri di Gedung Serba Guna Yos Sudarso, Mako Lantamal IV, Tanjungpinang, Kamis (13/8).

Komunitas Selam Nusantara ini bertujuan untuk menyatukan para penyelam diseluruh Kepri guna menjaga dan mengembalikan marwah laut dengan semboyan lautku bersih, lautku indah, lautku pemersatu Bangsa.

Dalam sambutannya Isdianto menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya komunitas ini. Diawal sambutannya, mengingat dirinya baru dinyatakan sehat dari Covid-19, Isdianto pun mengaku sudah menjalani masa karantina selama 16 hari, yang kemudian menjalani 2 kali swab dengan hasil negatif.

“Alhamdulillah sekarang saya sudah negatif covid. Dan Insya Allah ini bukan negatif kaleng-kaleng. Karena selama karantina saya betul-betul menjalani apa saja yang dianjurkan dokter dan teman-teman,” kata Isdianto.

Bacaan Lainnya

Kepri yang notabene lautnya lebih luas dibanding daratan, menurut Isdianto belum semuanya terjamah atau termanfaatkan dengan baik. Okeh sebab itu dia berharap dengan adanya Komunitas Selam ini, laut Kepri bisa lebih termanfaatkan, terjaga keindahan dan kebersihannya dan akhirnya lebih nyaman bagi siapa saja yang ingin berwisata bahari di Kepri.

“Saya sangat mengapresiasi ini terbentuk. Tujuannya agar laut kita bisa lebih tereksplorasi, terjaga dan bisa berdampak positif bagi dunia pariwisata,” katanya.

Komunitas penyelam ini juga diharapkan agar dibaca keberadaanya oleh para pelaku pariwisata Kepri. Agar bisa saling bersinergi.

“Laut yang kita miliki merupakan mimpi kita bersama untuk melestarikannya. Hingga suatu saat kita bangga mengatakan bahwa kita punya 96 persen laut dan semuanya sudah kita manfaatkan dengan maksimal,” ujar Isdianto.

Diwaktu yang sama Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Indarto Budiarto juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia. Dan sudah seharusnya Indonesia menjadi poros maritim dunia. Namun sayang, justru banyak laut yang rusak, kotor dan tercemar. Oleh sebab itu Indarto mengajak seluruh penyelam Kepri bersatu, bangkit guna menyelamatkan laut.

“Ayo para penyelam, kita bangkit, kembali ke laut guna menyelamatkan ekosistem yang ada. Kalau bukan kita yang menjaga laut yang kita punya, siapa lagi,” katanya.

(hms/boedi)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *