Positif Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah Lagi, Total 71 Orang

Plt. Wali Kota Tanjungpinang, Rahma (Foto: Boedi/Metrobatam.com)

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Penambahan kasus positif covid-19 di Kota Tanjungpinang masih melonjak. Kini bertambah sembilan orang lagi kasus positif, sehingga total menjadi 71 orang yang terkonfirmasi positif.

Dari jumlah tersebut kasus aktif positif saat in sebanyak 42 orang. Tiga diantaranya dirawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang sisanya 39 orang dikarantina. Sedagkan kasus meninggal 3 orang dan sembuh 26 orang.

Walikota Tanjungpinang, Rahma melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjungpinang Rustam. Menurutnya, penambahan kasus baru ini memang cukup besar. Namun demikian dia menghimbau masyarakat untuk tetap tenang. Namun lebih waspada dan menjaga diri lebih baik agar terhindar dari kemungkinan penularan.

“Kami masih mendalami dan melakukan klasifikasi atas data data tersebut sehingga belum dapat menyampaikan informasi yang komprehensif. Beberapa diantaranya terkait klaster sebelumnya yaitu klaster Batu 2 Tanjungunggat, ada kasus baru, dan sebagian besar berasal dari 2 klaster baru yang cukup besar,” katanya, Sabtu (01/08/2020).

Bacaan Lainnya

Dia menghimbau untuk sementara masyarakat lebih banyak di dalam rumah dan menghindari keluar rumah kecuali benar benar ada kepentingan. Hal merupakan tindakan yang bijaksana untuk saat ini.

“Senantiasa pakai masker, hindari kerumunan dan menjaga jarak fisik dengan orang lain penting sekali dilakukan. Lebih sering cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir dan tidak menyentuh area muka kecuali yakin dengan tangan yang bersih harus menjadi perhatian yang serius,” katanya.

Kemudian dia juga mengimbau bagi yang merasa memiliki riwayat kontak erat dengan kasus yang dinyatakan positif, maka segeralah melaporkan diri ke Dinkesdalduk Kota Tanjungpinang atau RSUD RAT untuk dilakukan asesment dan pengambilan sampel swab.

Kemudian bagi yang kontak erat dan telah diambil swab ataupun belum hendaklah melakukan karantina mandiri dulu selama 14 hari atau sekurang kurangnya sampai hasil pemeriksaan sampel swabnya dinyatakan negatif berdasarkan pemeriksaan PCR. Hal ini penting untuk memudahkan penelusuran dan mencegah kemungkinan menjadi sumber penularan baru seandainya kemudian diidentifikasi sebagai kasus positif.

“Marilah kita tingkatkan ketahanan tubuh dan stamina kita dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga yang terukur dan teratur, beristirahat yang cukup dan mengelola kehidupan lebih baik sehingga terhindar dari stres,” katanya. (boedi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *