Tanjungpinang (Metrobatam.com) – Ongkos Politik yang besar menyebabkan banyak figur yang punya pengalaman politik gagal maju untuk Pemilihan Kepala Daerah.
Hal tersebut diakui langsung oleh Taba Iskandar, Politisi senior Partai Golkar Provinsi Kepri yang sebelumnya digadang – gadang maju di Pilgub Kepri maupun Pilwako Batam.
“Artinya kalau sudah ada aspirasi masuk kemudian kita punya rekam jejak secara politik jelas bukan jaminan bahwa kita bisa ditetapkan sebagai calon atau jabatan politik,”ungkap Taba di Ruang Kerjanya, Jumat (27/11) siang.
Menurutnya saat ini, sistem politik masih berbasis padat modal artinya bahwa dukungan politik itu masih dominan berdasarkan kekuatan finansial.
“Yang tadi saya katakan bahwa intelektualtualitas, integritas, kualitas itu tidak berpengaruh banyak didalam memperebutkan posisi atau jabatan politik yang menentukan apa isi tas,” tegas Anggota Komisi I DPRD Kepri.
Untuk itu, Taba meminta agar sistem Politik di Indonesia harus dibiayai oleh Negara. Supaya tercipta sistem Politik yang mengedepankan kepentingan Rakyat.
“Bukan lagi cara kita untuk membalikan ongkos politik kita setelah jadi,” tutupnya.
(Budi Arifin