Bangunan Gedung Pasar Desa Milik BUMDes Madani Desa Melati II Perbaungan Terlihat Terbengkalai

Bangunan Gedung Pasar Desa Milik BUMDes Madani Desa Melati II Perbaungan Terlihat Terbengkalai

SERGAI.Metrobatam.com  –  Pembangunan yang menggunakan dana yang bersumber dari APBN selayaknya diperuntukkan dan bermanfaat bagi masyarakat, dan tentu juga harus dijaga dan dirawat dengan semestinya sehingga bangunan tersebut dapat berumur panjang sehingga tidak menjadi sia – sia.

Namun hal tersebut tidak terlihat pada bangunan Gedung Pasar Desa Bersaudara yang merupakan  milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Madani yang terletak di Dusun Rambutan Desa Melati II Kecamatan Perbaungan kabupaten Sergai. Yang mana bangunan gedung pasar tersebut menelan biaya miliyaran rupiah yang dananya bersumber dari APBN. Ketika melihat bangunan gedung pasar tersebut sungguh miris melihatnya karena terlihat tidak terawat ( mangkrak ) dan terkesan ditelantarkan, seperti ketika awak media Banuaminang melihat ke lokasi bangunan tersebut, Jumat (18/03/22).

Diduga bangunan gedung tersebut tidak pernah dipergunakan dengan semestinya untuk para pedagang sehingga terlihat terbengkalai.

Pasar Desa tersebut diresmikan pada masa Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman dan dihadiri sejumlah OPD Kabupaten Sergai, pada tanggal 4 April 2018.
Dan hingga sekarang tahun 2022 tidak pernah beroperasi atau aktivitas para pedagang di bangunan gedung tersebut.

Bacaan Lainnya

Beredarnya kabar mangkraknya atau terbengkalainya BUMDes. Madani bangunan pasar Desa Bersaudara menjadi bahan perbincangan dikalangan masyarakat.

“Kalau menghamburkan uang negara tidak ada sanksi pidananya, Mohon daftarkan saya sebagai salah satu pesertanya. ” ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

“Agar uang BUMDes tersebut tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang atau kelompok yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan semata,” ucapnya.

“Itu saya utarakan agar pihak yang terkait segera menindak lanjuti tentang mangkraknya BUMDes MADANI Desa Melati II kecamatan perbaungan hingga ke jenjang penyelidikan proses hukum, Kalau pihak terkait di Kabupaten Serdang Bedagai tidak mampu bergerak untuk meningkatkan ke proses penyelidikan, Patut saya duga ada permainan terselubung yang patut untuk dikembangkan, siapa unsur dalang utamanya sehingga tak jarang BUMDes hanya isapan jempol belaka, ” ujar salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya.

(Hingga berita ini diunggah media belum berhasil mewawancarai pengelola Bumdes Madani).

(Maulana Hutabarat)

Pos terkait