Aniaya 3 Wartawan, Begini Cara Komplotan Blandong Buat Jebakannya

METROBATAM.COM || GROBOGAN – Tiga wartawan dari media online menjadi korban kekerasan amuk massa yang terjadi di Desa Lebak Kecamatan Grobogan, kabupaten Grobogan. Sabtu, (27/1/2024).

Dalam aksi massa yang beringas dan sadis tersebut diduga diprovokatori oleh blandong (spesialis pencuri kayu hutan) bernama Manto warga Grobogan. Akibat penganiayaan tersebut para korban mengalami luka sobek dan lebam di sekujur tubuh.

Dari keterangan sementara yang berhasil dihimpun oleh metrobatam.com , peristiwa brutal tersebut merupakan buntut kasus pencurian kayu hutan yang sempat terpantau oleh ketiga korban pengaiayaan yakni (BMA) dari MokiNews.com, (TS) dari Berita7.net, dan (H) dari suaraindonesia online.

Merasa kegiatan ilegal loggingnya terganggu, para kelompok blandong tersebut justru sengaja merencanakan penganiayaan dengan mengundang ke 3 Wartawan klarifikasi .

Bacaan Lainnya

” Saya diminta oleh Manto untuk datang ke Desa Lebak, bersama rekan – rekan yang kemarin memergoki Manto saat menimbun kayu hutan hasil tebangan di rumah salah satu warga Desa Ngabenrejo,Kecamatan Grobogan.”Kata (H) sambil menahan sakitnya.

Atas undangan Manto,mereka bertiga tanpa ada rasa curiga mendatangi tempat yang telah ditentukan oleh Manto yakni di Pasar Desa Lebak. Sesampai di lokasi terlihat beberapa orang langsung menarik dan mengkroyok . Dengan mebabibuta mereka dipukuli, ditendang hingga tersungkur.

Usai mereka dikeroyok dan dianiaya, mereka kemudian dibawa ke kantor balai desa setempat untuk dipaksa menandatangani surat pernyataan agar perbuatan para pelaku tidak dilaporkan ke kepolisian. Tidak hanya dipaksa tanda tangan, ketiganya juga difitnah melalui sebuah pemberitaan bahwa telah melakukan tindak pidana pemerasan.

“Kami tidak memeras ,sangat disayangkan ada salah satu pemberitaan dari media lain ,yang memberitakan kami dimasa akibat memeras itu tidak benar,” Ungkap Korban (H)

Hingga berita ini diterbitkan, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan terhadap wartawan yang dipicu kegiatan dugaan ilegal logging masih menjadi trending topik dimasyarakat. (red**)

Kontributor : Arif S.N

Pos terkait