Koperasi FPKL Kota Cirebon Bangkit, Tetap Eksis Meski Diterpa Pasang Surut

METROBATAM.COM, CIREBON – Setelah sempat mengalami masa vakum, Koperasi Forum Pedagang Kaki Lima (FPKL) Kota Cirebon mulai bangkit kembali sejak tahun 2020. Proses kebangkitan ini diprakarsai oleh Ketua FPKL saat itu, Erlinus Thahar, yang melihat pentingnya peran koperasi sebagai wadah penguatan ekonomi kolektif bagi para pedagang kaki lima.

Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar pada 2020 menjadi titik awal restrukturisasi koperasi. Dalam forum tersebut, Nurhadi terpilih sebagai Ketua Koperasi periode 2020 hingga 2023.

Ia memimpin proses pemulihan kelembagaan koperasi yang sempat mati suri.

Saat ditemui di kantor koperasi yang berlokasi di Jalan Tanda Barat II, Shelter Kuliner sisi utara Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Nurhadi menyampaikan bahwa perjalanan koperasi bukan tanpa tantangan.

Bacaan Lainnya

“Realitanya, kami mengalami pasang surut. Tapi semangat untuk menata dan menatap koperasi yang lebih berdaya saing tetap kami jaga,” ujar Nurhadi.

Tongkat estafet kepemimpinan koperasi kini berada di tangan Januar, yang terpilih sebagai Ketua dalam RAT tahun 2023. Di bawah kepemimpinannya, koperasi tetap eksis dan berupaya menjawab kebutuhan anggotanya di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

“Berkoperasi tidak akan pernah rugi, asalkan dijalankan dengan prinsip kebersamaan dan transparansi,” ujar Januar, yang kini membawa semangat baru dalam manajemen koperasi.

Ketua FPKL Kota Cirebon, Erlinus Thahar, berharap agar ke depan koperasi ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah, khususnya dinas terkait yang membidangi UMKM dan koperasi.

“Koperasi PKL ini sudah seharusnya mendapat perhatian khusus, karena keberadaannya sangat strategis dalam menopang ekonomi rakyat kecil di kota ini,” ujarnya.

Dengan semangat kolektif dan kerja bersama, Koperasi FPKL Kota Cirebon terus melangkah untuk menjadi wadah yang mampu menyejahterakan anggotanya dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian kota. (JdR)

Pos terkait