Gubernur Khofifah Silaturahmi dengan Masyarakat Kelahiran Jawa Timur di Kepri

Keterangan gambar: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kanan), saat diwawancarai sejumlah wartawan usai forum silaturahmi dengan masyarakat asal Jawa Timur di Provinsi Kepri yang dilaksanakan di Nagoya Hill Hotel, Batam, Minggu (7/12/2025) malam. /Ilh4m/MetroBatam

BATAM, METROBATAM.COM – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menggelar forum silaturahmi dengan masyarakat kelahiran Jawa Timur di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Kota Batam, Minggu (7/12/2025) malam tadi. Silaturahmi ini dilakukan dalam rangka gathering penguatan pasar antar daerah.

Dalam kegiatan ini, Gubernur Khofifah mengapresiasi masyarakat kelahiran Jawa Timur dalam membangun hubungan sosial dan ekonomi yang harmonis dengan masyarakat Kepri. Forum silaturahmi ini diharapkan bisa mempererat persaudaraan sekaligus memperluas peluang usaha antar provinsi.

Kesempatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Khofifah optimistis bahwa forum silaturahim ini bukan sekadar membangun partnership berbasis pada ekonomi, namun juga pada kearifan lokal yang dimiliki kedua wilayah. Pasalnya, dalam forum ini juga akan dilakukan transformasi teknologi peternakan, pertanian hingga perdagangan.

“Jadi keliling kita, setiap pada misi dagang, maka kita melakukan silaturahim dengan warga di provinsi mitra asal Jawa Timur,” ucap Khofifah saat ditemui MetroBatam usai acara, di Nagoya Hill Hotel, Jalan Teuku Umar nomor 1, Lubuk Baja Kota, Kecamatan Lubukbaja.

Bacaan Lainnya

Ia melanjutkan, forum ini sendiri adalah rute dari proses untuk memperkuat kemitraan perdagangan Jawa Timur dengan provinsi mitra serta merupakan upaya bersama untuk mengembangkan jaringan pasar, memperkuat kerja sama antardaerah hingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Supaya nyambung seduluran-nya dan nyambung seluruh proses yang kita harapkan,” sebutnya.

Selain itu, Khofifah juga mengajak kolaborasi para pelaku usaha Jawa Timur maupun Kepri. Kolaborasi itu bisa dilakukan di berbagai sektor dalam kemasan Misi Dagang.

Agar kolaborasi dan sinergi penguatan pasar antardaerah berhasil, Khofifah menegaskan perlunya kemitraan yang solid antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Semuanya, harus seiring seirama meningkatkan ekonomi, mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Jawa Timur di Provinsi Kepri.

“Memperseiringi seluruh roda pembangunan dari provinsi dimana mereka sudah menjadi warga. Jadi ini sebenarnya warga Kepri asal Jawa Timur,” kata dia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Khofifah atas kunjungan yang mengadakan Misi Dagang di Negeri Segantang Lada Kepulauan Riau.

“Kepri ini sangat heterogen karena sejak dulu terkenal sebagai kawasan perbatasan yang aktivitas ekonominya juga cukup padat sehingga masyarakat rukun, damai, tenang dan guyub,” ujarnya.

Ia meyakini bahwa, pertemuan ini bukan hanya ajang silaturahmi tapi juga sebagai pengikat persaudaraan yang ada di Kepri. Menurutnya, gelaran ini akan membantu perekonomian bagi kedua provinsi.

“Kepri bisa belajar banyak dari Jatim, sehingga bisa di implementasikan kepada masyarakat agar lebih sejahtera. Maka kami apresiasi kepada ibu Gubernur Khofifah melaksanakan kerjasama ini,” ungkapnya mengakhiri sambutan.

Turut hadir Tim jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Jawa Timur, paguyuban masyarakat Kepri asal Jawa Timur, pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, jajaran pemangku Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam dan tamu undangan lainnya. (Ilh4m)

Pos terkait