Metrobatam.com, Rohil – Terkait banyaknya laporan anak putus sekolah dikarnakan faktor ekonomi dan juga jarak sekolah yang tsanggat jauh sekali, beberapa program khusus untuk mewujudkan percepatan pembangunan pendidikan di sejumlah kota yg ada di setiap kecamatan dan jika perlu di harus ada penambahan pembagunan ruang kelas.
Hal itu dilakukan sebagai implementasi atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan masyarakat dalam bidang pendidikan Program khusus Kemendikbud tersebut antara lain pembangunan sekolah, pendidikan dengan mempertimbangkan kearifan lokal, penuntasan kurikulum 2018 sesuai konteks pemberantasan buta aksara, serta penyediaan tenaga pendidik berkualitas.
Bupati Rokan Hilir (Rohil), Suyatno berjanji akan menambah Ruang Kelas Baru (RKB) di setiap sekolah yang ada di Rohil.
“Saya harus tekankan masalah pendidikan ini saya sangat prihatin sekali karena nya saya nanti akan adakan rapat kordinasi dalam masalah sangat penting dan harus di utamakan dalam program dunia pendidikan jangan sampai ada lagi yang namanya anak putus sekolah di Rokan hilir dan daerah pesisir lainnya,” ucap Suyatno kepada Metrobatam.com belum lama ini.
Sementara itu, Mukid merasa kecewa dengan adanya sistem Zonasi yang mengakibatkan anaknya terancam putus sekolah.
“karnakan sistim tingkat penilaian dan keterbatasan ruang penerimaan siswa yg sangat sangat keterbatasan sehingga siswa yang mendaftar di sekolah dianggap masih wilayah zona tidak dapat di terima, dikarnakan ruang kelas yang terbatas,” sebutnya. (Harianto Mb)