Klarifikasi Kades Idanotae Terkait Berita yang Beredar di Medsos

epala Desa Idanotae atas nama One Darman Hura

Gunungsitoli (Metrobatam.com) – Berdasarkan berita yang telah beredar di Media sosial tentang Internal Pemerintahan Desa Idanotae Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli, Kepala Desa Idanotae atas nama One Darman Hura menanggapi dan mengklarifikasi atas berita tersebut melalui media ini, Sabtu (21/11/2020).

Kepala Desa menjelaskan “berita-berita online yang sudah beredar saat ini sebenarnya itu tidak benar. kepala Desa jangan diduga memukul meja hanya gara-gara BPD menanyakan kegiatan fisik. sebenarnya kami ada pertemuan hari Jumat yang lalu oleh BPD, karena kami telah melayangkan surat kepada BPD tentang pemberitahuan pelaksanaan fisik tahun 2020. pada pertemuan tersebut pada pembahasan fisik itu tidak ada yang dibahas, karena belum kita mulai Pekerjaan, hanya bahan saja yang mau disampaikan kepada masyarakat”.

Tetapi saudara BPD atau sekretaris BPD atas nama Sukur iman Gea yang menanyakan tentang pembentukan kelompok. “Kenapa Kades tidak mengadakan sosialisasi,” ucap Sukur Iman Gea

“Maka saya menjawab kepada saudara Sukur bahwa “saya tidak mengadakan sosialisasi karena tidak ada di RPJMDes dan RKPDes begitu juga dia APBDes kita tahun ini,” jawab Kades.

Bacaan Lainnya

“sebenarnya pembentukan kelompok tersebut adalah atas inisiatif dari masyarakat Desa yang membuat AD/ART-nya dan datang ke kita untuk kita Kukuhkan,” lanjut Kades

namun hal tersebut tidak berterima kepada saudara kami sekretaris BPD atas penjelasan yang kami berikan

“jadi pada saat itu sudah menunjukkan Pukul 17.30 WIB sore hari, jadi saya merasa capek dari tadi pagi juga ada kegiatan di Desa, maka saya meminta kepada ketua BPD untuk diberhentikan pertemuan yang sedang berlangsung.

Kemudian Sukur mengatakan “tidak menghargai BPD”. sambil memukul meja.

Seterusnya “bukan saya tidak menghargai,” ucap Kades sambil memukul meja.

“begitulah kejadian yang sebenarnya pada saat pertemuan pada hari Jumat yang lalu. namun di berita yang lain mungkin telah diberitakan bahwa kami tidak transparan terkait dengan Penggunaan Dana Desa. namun disitu saya sudah mencetak baliho untuk ditempel di kantor Desa kanan dan kiri. itu LPJ tahun 2019 dan APBDes tahun 2020”. Jelas kades

“jadi, mengenai kebocoran lagi di seng balai Desa, itu hanya bekas paku seng.lanjutnya

“jadi saya menghimbau kepada saudara BPD dan lebih-lebih kepada masyarakat jangan terprovokasi dalam hal ini, mari kita bergandengan tangan untuk membangun Desa kita yang tercinta ini” terang Kades mengakhiri.

Salah satu anggota BPD yang hadir pada saat itu atas nama Derius Hura dan ikut menyaksikan keadaan pada saat itu, menjelaskan bahwa” Kepala Desa memberhentikan pertemuan koordinasi karena sudah menunjukkan Pukul 17.30 wib sore hari, namun salah satu teman BPD tidak menerima hal itu dan mengatakan kepada kepala Desa” tidak menghargai pertemuan kita ini” sambil memukul meja.

Dan tidak berapa lama kades mengatakan “bukan saya tidak menghargai” sambil memukul meja juga.

“Sebenarnya masalah ini bersifat koordinasi saja. Namun koq dibesar-besarkan sampai di media. Ya,,,saya selaku anggota BPD berharap masalah ini bisa di selesaikan secara internal pemerintahan Desa”. Ucap Derius Hura.

Di tempat terpisah Sekretaris Desa Idanotae atas nama Yurisman Hura menjelaskan, bahwa BPD datang kepada kepala Desa meminta penjelasan sebagai  bahan nanti di rapat pada hari Minggu ke depan.

“Kami telah kirimkan surat pemberitahuan dimulainya Pembangunan fisik tahun 2020. aat itu kepala Desa telah menjelaskan beberapa kali namun sepertinya sekretaris BPD tidak menerima dan tidak merasa puas, makanya kepala Desa menghentikan rapat karena tidak ada kesepakatan,” ujarnya.

“Saya berharap bahwa sebenarnya tidak perlu diberitakan di media sosial karena mempermalukan diri kita sendiri, terima kasih,” beber Sekdes.

(DZ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *