Warga Kampung Selayar Kecewa, Bantuan Gubernur Kepri Senilai Rp 45 Juta Tak Kunjung Cair Sejak 2023

METROBATAM.COM, LINGGA – Kekecewaan mendalam disampaikan oleh Pengurus Masjid Nurul Jannah di Kampung Selayar, Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, terhadap Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad.

Hal ini terkait belum terealisasinya bantuan dana pembangunan masjid senilai Rp45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) yang telah dijanjikan sejak tahun 2023.

Ketua Masjid Nurul Jannah, Abdul Qadir, menyatakan kekecewaannya secara terbuka pada Sabtu (14/06/2025).

Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut awalnya diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, saat kegiatan Safari Ramadhan yang berlangsung pada Sabtu malam, 1 April 2023, di Masjid At-Taqwa, Desa Penuba. Namun hingga kini, bantuan tersebut belum juga diterima secara nyata oleh pihak masjid.

Bacaan Lainnya

“Sudah hampir tiga tahun, bantuan itu hanya berupa harapan kosong. Kami hanya menerima simbolik, tapi realisasi dana tak pernah datang,” ujarnya dengan nada kecewa.

Abdul Qadir menambahkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya sempat menerima informasi dari Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bahwa bantuan tersebut akan diganti dengan pengajuan proposal baru, dan akan direalisasikan dalam anggaran tahun 2025. Namun, memasuki pertengahan tahun 2025, atau triwulan kedua, belum ada tanda-tanda pencairan dana tersebut.

“Mana janjimu, Pak Gubernur?” ujar Abdul Qadir, mempertanyakan keseriusan dan komitmen pemerintah provinsi terhadap pembangunan rumah ibadah di wilayah pesisir seperti Kampung Selayar.

Ia menegaskan bahwa meskipun nilai bantuan tersebut mungkin tergolong kecil di mata pemerintah provinsi, namun sangat berarti bagi masyarakat setempat, terutama dalam mendukung pembangunan fasilitas ibadah.

“Uang Rp45 juta mungkin sangat kecil bagi Bapak Gubernur, tapi bagi kami sangat besar manfaatnya. Apalagi ini menyangkut pembangunan rumah Allah,” tambahnya.

Melalui pemberitaan ini, Abdul Qadir berharap agar Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dapat membaca dan mendengar langsung keluhan masyarakat yang menantikan janji pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap rumah ibadah di daerah terpencil.

Pihak Masjid Nurul Jannah juga berharap agar kejelasan dan kepastian terkait bantuan tersebut segera diberikan, agar tidak menimbulkan kekecewaan yang lebih dalam di tengah masyarakat yang telah lama menanti dengan harapan besar.

Awalludin.

Pos terkait