Tukang Becak Pergi Haji Secara Misterius Jadi Buah Bibir Warga

Metrobatam, Rembang – Warga Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dihebohkan kabar salah satu warganya yang ibadah haji dengan cara tidak biasa. Warga bernama Kasrin (60) itu diyakini diberangkatkan haji oleh seseorang yang keberadaannya misterius.

Kasrin adalah pengayuh becak biasa yang menjalani pekerjaannya puluhan tahun. Kisahnya berawal ketika Kasrin mengatakan kepada keluarganya ingin naik haji beberapa minggu lalu.

“Jadi 10 hari sebelum berangkat bilang mau haji,” kata anak sulung Kasrin, Siti Rokhanah, saat ditemui rumahnya yang berada di belakang rumah Kasrin, Jumat (16/9).

Saat detikcom bertandang ke rumah Kasrin, suasana sepi. Keluarga berada di rumah kerabat yang tak diketahui. Keluarga tentu bertanya-tanya bagaimana caranya Kasrin bisa berhaji sedangkan selama ini tidak pernah mengurus dokumen apapun dan juga tidak mendaftar haji. Secarik kertas kemudian diberikan oleh Kasrin kepada keluarganya.

Bacaan Lainnya

Surat tersebut atas nama Ibu Indi yang mengaku sudah mengurus segala keperluan haji Kasrin termasuk pendaftaran. Meski masih bertanya-tanya, keluarga pun percaya dan mempersiapkan mengantar Kasrin ke Masjid Jami Lasem untuk berkumpul dengan calon jamaah haji lainnya.

“Tanggal 23 Agustus jam 22.00 bapak diantar ramai-ramai ke Masjid Lasem, tapi pakaiannya biasa tidak seperti (calon jamaah haji) lainnya,” ujar Siti.

Adik Kasrin, Sutarman (44) yang ikut mengantar Kasrin mengatakan keanehan mulai terjadi ketika mengantar kepergian kakaknya. Saat itu ada banyak sekali keluarga yang mengantar kepergiannya, namun setelah turun dari mobil keluarga dan berpamitan untuk beli rokok, Kasrin tidak kembali dan ternyata sudah ada di dalam bus, tanpa membawa bekalnya.

“Setelah turun (mobil) itu tidak tahu beliaunya ke mana. Ya pakai baju biasa dan celana panjang. Rombongan mencari sudah tidak ada, tidak tahunya sudah di dalam bus,” kata Sutarman.

Keesokan paginya Sutarman berusaha menghubungi telepon seluler Kasrin dan ternyata diangkat. Ketika itu Kasrin mengaku masih ada di dalam pesawat sehingga percakapan tidak berlangsung lama.

“Pateni ae aku ning jero pesawat (matikan dulu, aku di dalam pesawat),” ujarnya menirukan Kasrin.

Keluarga memang sempat bingung dan bertanya-tanya, namun kini mereka meyakini kalau ayah tiga anak tersebut memang sedang menunaikan ibadah haji meski dengan cara yang aneh.

Suami dari Jumiati itu kini jadi buah bibir tetangganya dan juga rekan-rekannya sesama pengayuh becak di sekitar Masjid Jami Lasem. Kepulangan Kasrin sangat ditunggu karena menimbulkan tanda tanya di setiap orang yang mendengar kisahnya. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *