METROBATAM.COM || GROBOGAN – Sejumlah aktifis di Kabupaten Grobogan menggelar aksi solidaritas atau empati terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan warga Kabupaten Pati pada Rabu, (13/08/2025).

Aksi tersebut diharapkan menjadi cerminan bagi pemerintah Kabupaten Grobogan agar tidak membuat kebijakan yang kontra dengan masyarakat seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Pati.

Mengunakan lokasi Patung Kuda Segitiga Emas di kota Purwodadi, beberapa aktifis berorasi dengan menggunakan caranya masing-masing. Ada yang berpidato dan juga ada yang menyampaikan aspirasinya melalui bacaan puisi.
Dalam aksi solidaritas tersebut yang mampu mecuri perhatian khusus adalah saat pembacaan puisi oleh seniman lokal yang bernama Jumadi. Puisi yang diberi judul ” Negeri Bokong” serasa menjadi peringatan bagi penguasa di negeri ini agar tidak semena-mena membuat kebijakan.
Menurut Jumadi menyampaikan aspirasi melalui puisi dianggap lebih fleksibel.
” Saya memilih puisi sebagai penyampai aspirasi adalah karena puisi itu fleksibel. Mengkritisi secara tidak langsung sehingga orang yang dikritik tidak sakit hati, sedangkan pesan yang disampaikan akan mengena, ” ujar Jumadi.
Dalam aksi solidaritas kali ini Jumadi membacakan dua judul puisi yakni ” Negeri Bokong ” dan ” Carut Marut ” yang keduanya adalah karya dari dirinya sendiri.
Selain membaca puisi, dalam aksi juga diisi dengan membagikan bendera Merah Putih ke warga yang melintas sebagai simbol menyambut Dirgahayu Republik Indonesia ke- 80 yang dilakukan oleh beberapa personil kepolisian Polres Grobogan.
Koordinator aksi solidaritas sangat berterimakasih kepada jajaran Polres Grobogan yang memberikan pengamanan saat aksi solidaritas digelar.
” Kami tentunya sangat berterimakasih kepada kepolisian Polres Grobogan yang memberikan pengamanan dari mulai aksi hingga selesai, dan Alhamdulillah hari ini semua diberi kelancaran, ” ungkap Teguh.
Demo besar-besaran yang terjadi di Kabupaten Pati merupakan wujud nyata kekuasaan dalam pemerintahan akan kembali kepada masyarakat.
(Red/ W@rno)














