Belasan Pelajar Karimun Diduga Keracunan, Wabup Rocky Tinjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi

Wakil Bupati, Rocky Marciano Bawole meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rezeki Dapur Karimun di Jalan Pertambangan Sei Lakam, Kamis (25/9/2025) sore.

KARIMUN, METROBATAM.COM – Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole, Tinjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis, 25 September 2025.

Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole mengatakan di hari yang berbahagia ini, saya hadir di SPPG nya Ibu Rezekila didampingi Pak Kadis, juga merupakan wakil sekretaris MBG, jadi kita sama-sama ketahui tadi ada sedikit kejadian di SMP N2 Karimun.

“Ada 14 siswa ada keluhan sehingga dibawa ke Puskesmas, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keluhan siswa tidak perlu dirawat, hasilnya mulai membaik semua dipulangkan ke rumah masing-masing,” ujar Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole

Lanjut Wakil Bupati Rocky Marciano Bawole ini sesuatu yang mungkin di luar perkiraan kita, kami berharap masyarakat Karimun untuk bersabar menunggu hasil Sempel yang sudah di bawa ke Batam, nanti ada yang berkepentingan untuk menyampaikannya.

Bacaan Lainnya

Kepala SPPG Sungai Lakam Timur Meciridayani, S.T mengatakan ke awak media kita sudah mengikuti prosedur BGN mulai dari alur proses bahan baku masuk produksi persiapan pemorsian sampai dengan pendistribusian dan diterima oleh penerima.

“Proses masak kita lakukan sampai selesai pada pukul 04.00 WIB pagi, masaknya ada dua kali karena tidak semua siswa masuknya pagi, ada yang masuk siang jadi kita masaknya dua kali, kita porsikan dan itu ada proses holding namanya, holding itu proses pendinginan supaya nanti suhunya tidak panas ditutup oleh ompreng,” ujarnya.

“Untuk siang kita masak mulai pukul 09.45 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB seperti itu kita masak bertahap tidak sekaligus, mulai dari masak nasi dulu, lauk pauk baru yang terakhir masak yang paling rentan basi seperti, sayur-sayuran, setelah masak dilakukan tes namanya organoleptik oleh ahli gizi kita, dan beberapa relawan diwajibkan mencicipi mulai dari rasa, aroma, tes ini namanya organoleptik, kalau tes uji organoleptiknya sudah berhasil dan sudah lulus uji baru boleh kita distribusikan,” pungkas Meciridayani, S.T

Pos terkait