Metrobatam.com , Lingga — Pemerintah Desa Selayar, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, resmi menyalurkan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp140 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Selayar. Penyerahan ini berlangsung pada Senin (17/11/2025) di ruang rapat Kantor Desa Selayar dan dihadiri oleh Kepala Desa Selayar Miskar Hidayat, Bhabinkamtibmas Selayar, Ketua BPD beserta anggota, serta pengurus BUMDes.
Suasana kegiatan berjalan tertib, mencerminkan komitmen pemerintah desa untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui penguatan program ketahanan pangan. Dana tersebut merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional yang mengatur penggunaan Dana Desa (DD), di mana desa diwajibkan mengalokasikan minimal 20% untuk ketahanan pangan.
Kepala Desa Selayar, Miskar Hidayat, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran dana melalui BUMDes bukanlah berdasarkan satu undang-undang khusus, melainkan hasil integrasi berbagai regulasi, termasuk UU Desa dan Permendesa terkait prioritas penggunaan Dana Desa.
“Tidak ada undang-undang yang secara eksplisit menyebutkan bahwa dana ketahanan pangan tahun 2025 dikelola langsung oleh BUMDes. Pengelolaan ini merupakan bagian dari kebijakan yang memberi ruang bagi desa untuk menyalurkan anggaran ketahanan pangan melalui penyertaan modal kepada BUMDes atau lembaga ekonomi desa lainnya,” ujar Miskar.
Ia berharap penyertaan modal sebesar Rp140 juta tersebut dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Selayar.
“Dengan diserahkannya dana ini, kami ingin BUMDes benar-benar mampu mendorong perekonomian masyarakat sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi desa,” tambahnya.
Miskar juga menekankan pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel. Ia meminta seluruh pengurus BUMDes untuk bekerja sesuai regulasi dan memastikan bahwa manfaat program ketahanan pangan dapat dirasakan oleh seluruh warga.
Dengan sinergi pemerintah desa, unsur pengawasan, serta pengelolaan yang profesional oleh BUMDes, program ketahanan pangan Desa Selayar diharapkan dapat menjadi salah satu contoh praktik baik pemanfaatan Dana Desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Awalludin
