PBB Ikut Kembangkan Tempe

Metrobatam.com, Jakarta – Industri pengolahan tempe ikut diajukan dalam program pengembangan yang ditandatangani Indonesia dan organisasi PBB yang fokus terhadap pengembangan industri bernama United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).

“Kenapa tempe, karena itu dekat dengan orang biasa dan bisa dibuat di mana saja. Kita akan kembangkan untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia,” kata Direktur Jenderal UNIDO Li Yong di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.

Menurut Li, tahap pengembangan yang akan dilakukan adalah memberikan peralatan dengan teknologi memadai bagi masyarakat industri kecil dan menengah (IKM) yang mengolah tempe.

Direktorat Jenderal Industri Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, selain dekat dengan masyarakat miskin, tempe juga dipilih karena memiliki sumber nutrisi yang cukup. “Jadi, ini perlu digalakan. At least, masyarakat miskin masih mempunyai gizi yang cukup. Dan pengentasan kemiskinan menjadi misi mereka,” kata Sigit.

Bacaan Lainnya

Untuk mengembangkan industri pengolahan tempe ini, UNIDO dan Indonesia sedang menunggu sambil mempromosikannya kepada country donor—negara yang memberikan dana—tentang rencana yang tertuang dalam Indonesia Country Programme 2016-2020 tersebut.

Selain tempe, terdapat tiga industri lain yang akan dikembangkan di bawah Kemenperin melalui program tersebut, yakni pengembangan kawasan industri, pelatihan sumber daya manusia bidang otomotif, dan efisiensi energi untuk IKM.(mb/antara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *