Metrobatam, Barcelona – Keputusan Santos menjual Gabigol ke Inter Milan ternyata bikin Barcelona kesal. Santos dianggap sudah melanggar kesepakatan yang dibuat bersama sebelumnya.
Gabigol di hari-hari bursa transfer musim panas kemarin meresmikan kepindahannya ke Inter usai Santos menerima mahar 28 juta euro. Inter pun boleh dibilang beruntun mendapatkan Gabigol.
Pasalnya pemain bernama lengkap Gabriel Barbosa tersebut memang sudah jadi incaran banyak klub besar Eropa setelah performa apiknya di Liga Brasil.
Salah satu yang mengincar Gabigol adalah Barca yang sejak lama sudah meminati si pemain. Bahkan ketika memboyong Neymar dari Santos tiga tahun lalu, Los Cules mengikutsertakan klausul bahwa mereka bakal dihubungi pertama kali ketika ada tawaran untuk Gabigol.
Dalam klausul itu disebut juga Barca punya tiga hari untuk memberi jawaban atas tawaran klub lain kepada Gabigol.
Namun, Santos rupanya melanggar kesepakatan itu ketika baru menginformasikan kepada Barca 29 Agustus atau sehari sebelum mereka sepakat menjual Gabigol ke Inter.
Itulah yang lantas bikin kubu Barca kesal mengingat Santos sudah berbuat licik dengan sengaja mengulur-ngulur waktu. Oleh karenanya pihak klub berencana menuntut Santos.
“Santos tidak menghormati kontrak yang ada,” ujar Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, seperti dikutip Football Italia.
“Mereka menyembunyikan soal kesepakatan itu, jadi kami mati-matian memperjuangkan hak kami,” sambungnya.(detik)