Daun Kopi Juga Enak Diolah Jadi Teh dan Urap Kaya Khasiat

Metrobatam, Jakarta – Daun kopi atau kawa sudah banyak dinikmati sebagai teh kawa. Tetapi daun kopi muda juga segar dan enak diracik jadi urap sayuran. Kayak apa rasanya?

Para peneliti percaya bahwa daun kopi atau tanaman Coffea secara ilmiah juga mempunyai nilai tinggi terutama bijinya. Biji kopi merupakan isi dari buah yang dihasilkan oleh tanaman perdu kopi.

Namun para peneliti di Royal Botanic Gardens, Kew, London, dan Joint Research Unit for Crop Diversity, Adaptation and Development di Montpellier, percaya bahwa daun tanaman kopi bisa menjadi minuman sehat sebagai saingan kopi dan teh hijau atau teh hitam. Sementara daun kopi mengandung kafein lebih rendah dan rasanya tak sekuat biji kopi.

Di Indonesia daun kopi dikenal sebagai kawa, dan minuman dari daun kopi yang dikeringkan dikenal sebagai teh kawa. Minuman teh daun kopi ini populer di Sumatera Barat. Seperti yang disebutkan oleh Dr. Aaron Davies, ahli kopi dan botani di Kev Garden, teh daun kopi juga populer di Sudan Selaran, Ethiopia hingga Inggris sejak 100 tahun silam.

Bacaan Lainnya

Ia menyebutkan kandungan antioksidan dalam daun kopi lebih tinggi dari teh hijau dan teh hitam. Daun kopi arabica juga banyak mengandung mengiferin, zat kimia ini biasanya diekstrak dari biji mangga karena kaya akan manfaat sehat.

Mangiferin yang banyak terkandung dalam daun kopi Arabika ini mampu mengatasi peradangan, mencegah diabetes, kenaikan kolesterol darah dan melindungi sel-sel otak.

Di jalur Padang hingga Bukittinggi ada beberapa tempat yang menyajikan teh daun kopi ini. Biasanya disajikan dalam mangkuk batok kelapa dan harganya relatif murah.

Namun di kawasan Ubud, ada beberapa rumah makan yang menyajikan menu Urap Daun Kopi. Bukan dibuat sebagai teh tetapi sebagai sayuran rebus. Bahkan juga jadi sajian segar di Sawah Terrace, Mandapa a Ritz-Carton Reserve Ubud. Mengingat resort ini menjadi salah satu resort terbaik di dunia yang mengusung konsep alami untuk seluruh properti.

Daun kopi yang tak terlalu tua, direbus dengan kematangan yang pas. Renyah segar saat digigit dan disajikan dengan bumbu urap dari kelapa segar parut, cabai dan rempah yang sangat segar. Teksturnya sedikit tebal mirip daun melinjo dengan rasa sedikit sepat tetapi enak saat dikunyah dengan bumbu urap.

Konsep alami dan lokal juga diterapkan untuk seluruh menu yang jadi sajian sarapan, santap siang hingga santap malam. Aneka sate, bebek goreng, pepes hingga jengkol dan petai serta beragam sambal disajikan segar. Nasi gurih, nasi putih dan nasi merah juga disajikan hangat dari bakul nasi. Urap daun kopi yang banyak ditawarkan di kawasan Ubud juga disajikan dengan racikan tim chef makanan Indonesia di restoran ini. (mb/detik)

Pos terkait