Guru di SMPN 5 Karawang Barat Minta Maaf ke Orang Tua Siswa

Metrobatam.com, Karawang– Kepala sekolah SMPN 5 Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat memastikan tidak ada kekerasan di lingkungan sekolah terhadap siswa. Namun demikian Guru Yang dituding melakukan kekerasan telah minta maaf kepada orang tua siswa dan anak didiknya.

Adapun yang terjadi pada saat razia kedisiplinan dan kerapian siswa terdapat siswa yang rambutnya gondrong dan guru tersebut memegang rambut untuk memastikan bahwa rambut siswa tersebut perlu dirapihkan (dicukur)

Siswa yang mengaku dijambak oleh guru sepertinya mengadu ke orangnya hingga membuat orang tuanya geram.

Setelah dipertemukan antara orang tua siswa dan guru yang dituduh menjambak rambut anaknya ternyata ada kesalahpahaman dan telah dijelaskan peristiwa yang sebenarnya.

Bacaan Lainnya

Saat diwawancara, Plt kepala sekolah SMPN 5 Karawang barat menjelaskan bahwa siswa tersebut ternyata malas masuk sekolah bahkan Selama tahun ajaran baru sampai hari ini bisa dihitung oleh jari.

“Kalau dilihat dari kehadiran, kehadiran dari bulan September tidak hadir. Di bulan Juli masuknya dua hari , dibulan Agustus 5 hari dan dibulan September sama sekali tidak masuk,” kata Uus kepada wartawan, Senin (09/22/25).

Kini guru dan orang tua siswa telah saling memaafkan. Sedangkan siswa yang mengaku dijambak tetap sekolah di SMPN 5 Karawang Barat.

Reporter: JS

Pos terkait