Unik, Jam Tangan dari Limbah Kayu

Metrobatam.com, Batang – Siapa bilang sampah identik dengan hal yang tak berharga lagi?

Nur Faisal Edi Nugroho, warga Desa Wora Wari Kecamatan Subah Kabupaten Batang Jawa Tengah, tangan dinginnya telah mengubah sampah menjadi sesuatu yang bernilai seni dengan harga jual yang tinggi.

Nur Faisal Edi Nugroho, sang kreator, jam tangan dengan merek OWA Watch, jam tangan berbahan baku limbah kayu yang berkualitas tinggi.

Nur Faisal Edi Nugroho, mengungkapkan bahwa jam tangan buatannya pada awalnya berbahan dari limbah kayu jati sisa pembuatan mebel. Dimana bahan baku jam tangan diperoleh dari para perajin mebel yang banyak terdapat di wilayah Subah.

Bacaan Lainnya

Namun dengan berjalannya waktu, jam tangan produksinya dibuat juga dari selain kayu jati, dimana bahan kayunya sesuai dengan permintaan dari konsumen.

“Akhirnya produk mulai dikenal, hingga banyak konsumen yang menghendaki jam tangan berbahan dasar kayu sonokeling, mepel, glugu dan sawo, untuk diolah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi,” kata Nur Faisal, Jumat (26/3/2021). Seperti dikutip dari bayangkan.go.id.

Nur memaparkan bahwa Jam tangan berbahan kayu dengan kombinasi kulit sapi dijual dengan harga Rp. 250 ribu, sedangkan jam yang seluruh bahannya berupa kayu dijual seharga Rp. 350 ribu hingga Rp. 500 ribu.

“Ada pula jam tangan pesanan khusus dengan diameter dan model yang berbeda. Jam tersebut dijual saya jual dengan harga Rp. 750 ribu”, pungkas Nur. (Pur).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *