Biar Nyaman, Kenali Gejala AC Mobil Anda Bermasalah

Ilustrasi

Metrobatam.com – Peran AC dalam berkendara cukup vital untuk Indonesia sebagai negara tropis. Bila bermasalah, kenyamanan berkendara akan menurun dan emosi meningkat. Kenali gejala AC rusak dari tanda-tandar berikut ini.

Air Conditioning (AC) telah menjadi fitur wajib di setiap mobil. Tanpa dilengkapi sistem AC, berkendara menjadi tidak nyaman terlebih dalam kondisi cuaca panas. Untuk itu sistem ini perlu dijaga agar selalu dalam kondisi optimal. Para pemilik kendaraan biasanya enggan melakukan perawatan pada sistem AC. Mereka baru menyadari ketika ada gejala AC rusak atau mulai bermasalah. Padahal sama seperti mesin, sistem AC juga butuh perawatan.

Disarankan pelumas pada sistem AC diganti setiap 20.000 km. Hal ini karena sistem AC juga terjadi gesekan antar komponen logam di kompresor. Untuk mengenali gejala AC rusak, umumnya ada tiga tanda yang sering dikeluhkan oleh para pemilik kendaraan. Pertama ialah tingkat dingin AC yang menurun. Bila Anda membeli mobil baru tentu sistem AC berada dalam kondisi terbaik.

Tetapi bila Anda membeli mobil bekas dimana Odometer sudah menempuh jarak puluhan ribu kilometer, maka performanya akan menurun. Bila penurunan tingkat dingin AC sudah menganggu kenyamanan berkendara, khususnya saat dibawah terik matahari, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan yang bisa jadi penyebab dari gejala AC rusak.

Bacaan Lainnya

Komponen-komponen tersebut adalah filter AC, kondensor AC, atau performa kaca film Anda yang sudah menurun? Untuk filter AC sebaiknya dibersihkan setiap 5.000 km karena fungsinya menyaring debu. Sedangkan kondensor AC bisa dibersihkan dengan air bertekanan namun perhatikan sirip pada kondensor agar tidak tertekuk. Menariknya gejala AC rusak tidak selalu dari sistem AC, peran kaca film juga bisa mempengaruhi performa pendinginan kabin mobil.

Indikasi lain gejala AC rusak adalah keluar asap putih pada lubang ventilasi AC. Gejala ini hadir bila evaporator AC mengalami pembekuan. Hal ini biasanya disebabkan kerusakan pada thermostat AC sehingga sistem akan terus memerintahkan kompresor terus bekerja meski suhu di evaporator sudah tercapai. Jadi, kenali tanda-tanda pada AC Anda apakah memang ada kerusakan pada komponen di sistem AC atau tidak.

Sumber : cintamobil.com

Pos terkait