Berlibur ke Negara di Eropa, Awas Aksi Copet!

Ilustrasi

Metrobatam.com (Mb) – Awas copet, itu pesan yang saya terima dari seorang rekan di kantor ketika saya akan mengikuti GO365 Networking Trip ke Italia, Swiss, dan Perancis.

Ia menceritakan pengalaman kenalannya yang kecopetan saat pergi ke Italia. Temannya itu kehilangan uang dan paspor.

Peringatan yang sama saya dengar ketika kali pertama menginjakkan kaki di kota Roma.

Please be careful. There are many pickpockets here,” kata tour leader saat rombongan kami berada di dalam bus yang akan membawa kami ke wilayah Tuscany, Italia, Senin (21/11/2016).

Bacaan Lainnya

Beberapa teman dari travel agent yang mengikuti tur ini pun berbagi cerita tentang pengalaman orang-orang dekat mereka menjadi korban copet saat berada di Eropa.

“Teman saya, seorang tour leader, kecopetan saat berada di dalam bus rombongan,” kata Susi Suzana, pemilik biro perjalanan Susi Production.

Susi menuturkan ketika itu temannya sedang menghitung anggota rombongan yang ia pimpin.

Ia meletakkan tas cangklongnya di dalam bus, padahal biasanya ia tidak pernah melepas tas tersebut dari badannya.

Pencopet itu masuk bus dan mengambil tasnya.Temannya itu kehilangan paspor, dompet, dan sejumlah uang.

“Di sini pencopetnya bisa tidak mencurigakan. Yang dialami teman saya itu, pencopetnya pakai baju mirip petugas keamanan,” kata Susi.

Karena itu ia menyarankan wisatawan ke Eropa untuk memakai tas cangklong, misalnya postman bag.

“Selempangkan tasnya dan taruh di depan badan. Sebaiknya tidak memakai ransel. Pakai tas yang retsletingnya,” ujar Susi.

Branch Manager Central Park Antavaya, Winardo, mengatakan yang paling rawan adalah keramaian atau destinasi wisata populer.

“Jadi sebaiknya berjalanlah dalam rombongan kalau sedang di keramaian. Jadi saling bisa mengawasi antara teman,” lanjut pria yang akrab disapa Dodo itu.

Para pencopet cukup nekat. Mereka tidak hanya merogoh tas korban, tetapi ada juga yang merobek tas menggunakan senjata tajam.

Waspadai juga para pengemis. Mereka biasanya mencolek-colek turis untuk meminta uang. Ketika calon korban lengah, ia pun beraksi.

“Lebih baik bawa kartu kredit deh kalau ke Eropa dan jangan bawa barang berharga berlebihan,” kata Dodo.

Turis yang berkunjung ke Eropa juga disarankan tidak menyimpan semua uang dalam dompet atau tas.

Sementara itu paspor, yang merupakan benda terpenting saat bepergian ke luar negeri, sebaiknya disimpan di tas khusus paspor yang menempel di bagian dalam badan

Maraknya copet rupanya disadari oleh pengelola tempat wisata. Salah satunya Castello Chillon di Veytoux, Swiss.

Pengelola kastil yang berdiri di tepi Lake Geneva itu memasang papan peringatan soal pencopet di pintu masuknya.

 

Mb/Kompas

Pos terkait