2 SMPN di Bantul Kekurangan Murid, Anak Tak Mampu Dipersilakan Daftar

Metrobatam, Bantul – Terdapat dua SMP negeri di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih kekurangan siswa. Kuota yang masih tersisa masih dibuka hanya untuk anak tak mampu.

“Karena ada kasus masyarakat yang kalau menyekolahkan (anaknya di) swasta tidak mampu, dan terpaksa tidak bisa sekolah kalau tidak di (sekolah) negeri. Tertambah anaknya juga tidak mau sekolah kalau tidak di negeri,” Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Isdarmoko kepada detikcom di kantornya, Senin (8/7/2019).

Dua SMP negeri yang masih kekurangan siswa di Bantul yakni SMPN 2 Pundong dan SMPN 1 Bambanglipuro.

“Jadi dalam tanda petik, dua SMP itu memang masih kekurangan siswa,” kata Isdarmoko.

Bacaan Lainnya

“Makanya, khusus untuk sekolah tertentu yang masih kekurangan siswa, kemarin saya memberikan rekomendasi. Jadi kalau ada anak yang memang betul-betul belum sekolah dan tidak mampu sekolah di swasta tidak apa-apa (diterima di dua SMP tersebut). Ditoleransi, satu atau dua (murid) tidak masalah,” sambungnya.

Menurut Isdarmoko, rekomendasi itu merujuk kebijakan yang dikeluarkan Kemendikbud terkait wajib belajar 12 tahun.

“Jadi kalau ada anak usia sekolah tidak Sekolah dengan alasan uang, kami merasa punya tanggungjawab,” ucapnya.

“Hanya saja (rekomendasi untuk murid kurang mampu bersekolah di SMP yang kurang murid) nanti jangan dijadikan kebijakan. Takutnya nanti ada anak yang sudah daftar di (sekolah) swasta cabut dan pindah ke (sekolah) Negeri, nggak boleh itu. Karena pengecualian itu khusus untuk yang kasuistik saja,” sambung Isdarmoko.

Isdarmoko melanjutkan saat ini sudah ada dua murid yang masuk ke dua SMP negeri tersebut. Menurutnya, kedua murid tersebut memang tergolong warga tidak mampu.

“Satu di SMPN 2 Pundong, satu di SMPN 1 Bambanglipuro,” katanya.

Diwawancara terpisah, Kepala Bidang SMP Disdikpora Bantul, Mudiyono menjelaskan rincian daya tampung dua sekolah tersebut.

“SMP 1 Bambanglipuro daya tampung 214 (lewat jalur masuk RTO/Online), terisi 204 dan kurang 11. Untuk SMP 2 Pundong daya tampung 214 (lewat jalur masuk RTO/Online) terisi 175 kurang 39,” tuturnya kepada detikcom melalui pesang singkat.

Sehingga kekurangan jumlah murid itu merujuk dari pendaftaran secara Real Time Online. Sedangkan untuk daya tampung murid ajaran baru SMP 1 Bambanglipuro adalah 7 kelas dengan jumlah 224 murid dan untuk SMP 2 Pundong memliki daya tampung 6 kelas atau 192 murid. (mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *