Mitos, Tentang Rumah Tusuk Sate

Ilustrasi

Metrobatam.com, (MB) – Benar- benar sial. Banyak hal gaib. Rumah tangga tak harmonis. Dan gangguan makhluk astral.  Ada ketakutan dan kekhawatiran terhadap rumah tusuk sate. Benarkah demikian?

Rumah tusuk sate sangat populer di tanah Jawa. Namun seiring waktu, istilah itu populer dan tersebar di seluruh nusantara. Para pengembang perumahan pun juga menghindari ada hunian yang dibangun dengan model tusuk sate. Jika sudah terlanjur harganya biasanya dibanting.

Kendati zaman telah maju, mitos tentang rumah tusuk sate saja tak tergerus oleh peradaban modern. Beragam studi kasus hingga penelitan ilmiah sempat membahas kasus ini.

Bahkan dari sudut pandang  feng shui. Diakui model rumah tusuk sate memang memancarkan aura negatif. Ditinjau dari aliran udara yang terlalu kencang yang masuk ke dalam rumah, bisingnya suara kendaraan, serta sorot lampu kendaraan yang mengenai jendela rumah dan debu-debu yang masuk secara berlebihan mempengaruhi ketidaknyamanan para penghuni rumah.

Bacaan Lainnya

Karenanya, kegelisahan akan muncul secara bertahap dan memberi dampak kurang bagus terhadap psikologis penghuninya. Sementara mitos menurut mitos Jawa, rumah dengan posisi tusuk sate akan memberi kesialan bagi penghuninya. Rumah tusuk sate juga dipercaya akan menyerap semua energi negatif dari wilayah di sekitarnya. Situasi itupun yang memantik makhluk gaib untuk menetap di rumah tersebut. Kerap kali kematian penghuni rumah tusuk sate kerap dihubungkan oleh kejadian gaib.

Dalam Islam keyakinan-keyakinan terhadap isu rumah tusuk sate akan membawa pada kesyirikan. Studi Islam menyebut posisi rumah tusuk sate tak semestinya dipersoalkan. Rumah yang akan mengundang hawa negatif justru jika kerap terjadi perbuatan maksiat. Jauh dari aktivitas ibadah.

Sementara para pengembang selalu melawan mitos yang berkembang, mengenai rumah tusuk sate dengan argumentasi yang logis. Jika mitos penghuninya mudah sakit karena ada di ujung jalan. Aliran chi yang masuk di rumah tusuk sate sangat kuat sehingga dianggap membawa nasib buruk bagi pemiliknya. Ada yang mengatakan pemilik rumah akan mudah sakit. Fakta ilmiahnya, rumah tusuk sate membuat aliran angin menjadi yang paling kuat, sehingga debu dan kotoran dapat masuk ke area rumah.

Mitos lainnya, rumah tusuk sate yang membuat keluarga tidak harmonis dan sering bertengkar seakan hawa panas selalu ada di rumah. Alasan logis karena tak adanya penghalang panas sinar matahari.Rumah yang langsung menghadap persimpangan jalan memudahkan teriknya sinar masuk ke dalam rumah sehingga hawa rumah seakan panas. Kondisi panas turut membuat  dehidrasi dan tidak fokus, sehingga mudah terbawa emosi.

sumber: cermis.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *