Sekretaris Komisi IV DPRD Kepri, Wirya Putra Sar Silalahi Tanggapi Pengunguman Perpanjangan Kerja di Rumah yang Dikeluarkan Pemprov Kepri

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Wirya Putra Sar Silalahi

Metrobatam.com, Batam – Tekait pengunguman Pemprov Kepri tentang Penambahan libur atau. perpanjang masa kerja dari rumah untuk sepekan ke depan yang di akibatkan wabah covid-19. Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Wirya Putra Sar Silalahi menanggapi ini adalah upaya untuk memutus rantai penyebaran wabah dan harus segera di disterilisasi Supaya tidak menyebar.

“Jika ada. Salah seorang terkena wabah itu kantor atau lembaga tersebut harus di tutup dan kerja dari rumah supaya dapat terputus penyebaran wabahnya”kata Wirya Putra Sar Silalahi senin (110/8/2020) saat ditemui seputaran Batam Center.

Wirya Putra Sar Silalahi menyayangkan terkait pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) akhir-akhir ini Menurutnya, adanya sekolah negeri yang menerima murid baru melebihi kuota penerimaan murid sehingga sekolah kekuramgan kekurangan siswa baru.

“Jadi begini siswa itu kita tidak bisa menampung semuanya di sekolah negeri harusnya sesuai kapasitasnya, jangan dipaksakan menampung semua kasian juha sekolah-sekolah swasta ngak ada muridnya, jangan lh bebondong-bondong ke sekolah Negeri sekolah Swata banyak yang bagus, kemaren saya mendengar pihak sekolah swasta mengeluh karna kekurangan murid sementara di sekolah Negeri double tampung semua,” tegasnya

Bacaan Lainnya

Wirya himbau kepada pihak sekolah negeri janganlah menampung semua siswa baru harus sesuai dengan kouta yang di sediakan, akibatnya karna ditampung terlalu banyak siswa jadi kekurangan fasilitas dalam proses pembelajan.

“Karna siswa yang begitu banyak seperti lab. Fisika, lab. Biologi, lab.kimia dan lab.komputer itu kan mau di fungsikan sebagai ruang praktek karna siswa yang begejibun yang belum dapat jadi di bukak lagi kelas itu jadi ngak ada lagi lab nya sekarang udah dipakek untuk kelas, jadi seperti itukan kurang mutu sekolah itukan”.pukasnya.

Menrutnya sistem ini harus dibenahi harus sesuai dengan peraturan dan jangan lagi bersifat politis kasihan orang yang disekitar sekolah jadi ngak diterima sementara yang jauh diterima harus konsisten sesuai aturan yang telah dibuat. (yandra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *